Tesis
Analisis Pola Pikir Dan Budaya Kerja Anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya Dalam Melakukan Kemitraan Kepada Masyarakat
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang bagaimanakah pola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set) Anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya dalam melakukan kemitraan kepada masyarakat. Metode yang diterapkan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melukiskan keadaan subyek atau melalui wawancara dan telaah dokumen yang terkait dengan pola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set) Anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya dalam melakukan kemitraan kepada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya dalam melakukan kemitraan kepada masyarakat ditinjau dari aspek: 1. Pola pikir yang yang dimiliki personil di lingkungan BRIMOB Polda Metro Jaya, telah cukup baik dalam menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat, para personil dinilai mau melayani masyarakat, mau bekerja keras, memiliki tujuan yang jelas dalam menjalankan tugasnya , serta mau meningkatkan kompetensi mereka guna menghadapi perkembangan di sector pelayanan public, dan sebagian anggota Brimob Polda Metro Jaya belum sepenuhnya berubah dalam berpola pikir dalam melayani masyarakat karena belum berdasarkan atas kesadarannya dalam melayani masyarakat, namun peningkatan pola pikir para personil dapat tercapai melalui pembinaan secara berkelanjutan, serta program pendidikan dan pelatihan di lingkungan BRIMOB Polda Metro Jaya. 2. Budaya Kerja personil di lingkungan BRIMOB Polda Metro Jaya telah memiliki budaya kerja yang baik. Budaya kerja yang telah berjalan baik tersebut turut menunjang kinerja satuan BRIMOB Polda Metro Jaya dalam tugasnya menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di wilayah DKI Jakarta. Dalam menjalankan kemitraan dengan masyarakat para personil bekerja keras untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang efektif dengan warga masyarakat. Disamping para personil dalam menjalin kemitraan juga bersikap jujur dan disiplin berdasarkan aturan dan prosedur yang berlaku. ix Para personil juga bersikap professional dengan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Melihat dari kesimpulan di atas ada sebagian yang belum optimal dalam pola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set), beberapa saran yang diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan meningkatkan pola pikir (mind set) dan budaya kerja (culture set) Anggota Satuan Brimob Polda Metro Jaya dalam melakukan kemitraan kepada masyarakat dapat diwujudkan sebagai berikut : 1. Pola Pikir a) Bekerja dengan penuh keikhlasan, dimana personil tidak diperkenankan meminta dan menerima imbalan kepada warga masyarakat. b) Harapan warga mau melaporkan jika ada oknum yang bertindak di luar norma tersebut. c) Bersikap humanis sehingga masyarakat merasa dekat dan akrab. d) Melalui bimbingan dan arahan dari pimpinan akan menumbuhkan kesadaran setiap anggota Brimob sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. e) Mengevaluasi kekurangan diri agar menjadi lebih baik lagi. f) Mempunyai rasa peduli yang kuat antar sesama manusia. 2. Budaya Kerja. Saran yang penulis berikan adalah sebagai berikut: a) Menjadikan tugas yang di emban merupakan satu kehormatan dan kepercayaan yang diberikan kepada anggota Brimob. b) Untuk menjadi professional maka harus didukung oleh sarana dan prasarana yan memadai dan modern c) Anggota Brimob harus memiliki 5F yaitu fast (bekerja cepat), focus dalam menjalankan tugasnya, flaxsible, friendly, dan fun. d) Memberikan reward and punishment yang jelas bagi setiap anggota untuk meningkatkan kedisiplinan.
Tidak tersedia versi lain