Tesis
Pengaruh Etika Profesi Dan Kompetensi Terhadap Sikap Auditor Atas Temuan Kerugian Negara Yang Bersifat Immaterial Pada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Perwakilan Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
Audit merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh seorang auditor, baik itu auditor dari kantor akuntan publik, auditor internal (perusahaan atau lembaga pemerintah), maupun auditor eksternal pemerintah. Para auditor tersebut harus memiliki kredibilitas yang memadai untuk melaksanakan tugas auditnya dan harus dapat mengambil keputusan-keputusan atau pertimbangan-pertimbangan yang cukup krusial dan berdampak signifikan. Keputusan-keputusan atau pertimbangan-pertimbangan yang diambil tersebut harus mengacu kepada standar-standar yang ada dan kode etik yang berlaku. Dalam melakukan audit, seorang auditor memiliki tujuan untuk memastikan bahwa aktivitas yang telah dilaksanakan oleh terperiksa (auditee) telah sesuai dengan standar/acuan/peraturan/ketentuan yang berlaku. Apabila diketahui bahwa didalam melaksanakan aktivitasnya auditee telah menyimpang dari ketentuan yang berlaku, maka kondisi tersebut akan menjadi dasar bagi seorang auditor untuk mengungkapkannya sebagai temuan audit termasuk yang sifatnya tidak material (immaterial).Temuan audit yang bersifat immaterial tersebut dapat merupakan akibat dari sesuatu hal yang sesungguhnya cukup signifikan namun pada saat dilakukan audit belum mengganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang pengaruh etika profesi terhadap sikap auditor atas temuan kerugian Negara yang bersifat immaterial, pengaruh kompetensi auditor terhadap sikap auditor atas temuan kerugian Negara yang bersifat immaterial, dan pengaruh etika profesi dan kompetensi secara simultan berpengaruh terhadap sikap auditor atas temuan kerugian Negara yang bersifat immaterial. Penelitian ini menggunakan metode eksplanasi dengan paradigma asosiatif atau hubungan. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dengan menerapkan metode survey. Populasi yang digunakan adalah 86 auditor pada BPK RI Perwakilan Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 43 responden. Setelah data terkumpul maka dilakukan transformasi data dari data skor baku menjadi data interval, yang kemudian data tersebut dianalisis menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda dengan bantuan program statistik SPSS. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa variabel etika profesi dan kompetensi auditor secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap auditor atas temuan kerugian negara yang bersifat immaterial. Tidak berbeda dengan hasil tersebut, variabel etika profesi dan kompetensi auditor secara simultan juga berpengaruh signifikan terhadap sikap auditor atas temuan kerugian negara yang bersifat immaterial. Namun, variabel etika profesi memiliki pengaruh yang lebih dominan terhadap sikap auditor atas temuan kerugian negara yang bersifat immaterial dibandingkan dengan variabel kompetensi auditor.
Tidak tersedia versi lain