Skripsi
Pengawasan Pengelolaan Air Limbah Industri Di Daerah Aliran Sungai (Das) Kali Sabi Kecamatan Cibodas Kota Tangerang
Pengawasan pengelolaan air limbah industri di DAS Kali Sabi Kecamatan Cibodas merupakan salah satu upaya pengendalian air limbah industri yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Tangerang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengawasan pengelolaan air limbah industri yang berada di DAS Kali Sabi Kecamatan Cibodas Kota Tangerang. Aspek yang diteliti pada penelitian ini adalah aspek pengkajian bahan pelaksanaan pengawasan pengendalian pencemaran air, aspek pelaksanaan pengawasan, dan aspek tindak lanjut pengawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualtitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pedoman telaah dokumen, pedoman wawancara, dan pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan pengelolaan air limbah industri di DAS Kali Sabi Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, secara umum sudah berjalan belum optimal. Untuk mengoptimalkan pelaksanaan pengawasan pengelolaan air limbah industri di DAS Kali Sabi Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Untuk pengkajian bahan pelaksanaan pengawasan pengendalian pencemaran air: agar semua informasi yang diterima dari masyarakat dapat direspon dengan cepat dan masyarakat dapat mengetahui progres ix infromasi yang mereka sampaikan, sebaiknya BLH Kota Tangerang diberikan akses secara langsung terhadap aplikasi LAKSA. Bahan informasi yang ada sebaiknya dibuat database yang dikelola secara digital, sehingga ketika melakukan pencarian bahan informasi tidak mengalami kesulitan. 2. Untukpelaksanaan pengawasan:agarpelaksanaan pengawasan dapat berjalan dengan optimal perlu adanya laboratorium mandiri yang dimiliki oleh BLH Kota Tangerang, sehingga setiap kegiatan pengawasan tidak perlu menunjuk laboratorium swasta.Sehubungan dengan minimnya tenaga pengawas yang ada, langkah sementara yang dapat dilakukan BLH Kota Tangerang adalah dengan melakukan kerjasama dengan kecamatan atau kelurahan setempat agar mereka ikut dilibatkan dalam kegiatan pengawasan di daerahnya masing-masing. Tetapi sebelum hal tersebut dilakukan agar dilakukan pembekalan kepada mereka mengenai pengawasan pengelolaan air limbah industri. 3. Untuk tindak lanjut pengawasan: agar saran-saran yang telah disampaikan kepada pelaku industri dapat berjalan dengan efektif, maka SDM pengelola air limbah yang berada di usaha industri harus yang mempunyai latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sesuai. Dalam tindak lanjut pengawasan, sangat dibutuhkan komitmen para pengambil keputusan. Oleh karena itu, perlu dibuat pakta integritas pada level pengambil keputusan khususnya komitmen terhadap penegakan aturan dengan sanksi yang tegas.
Tidak tersedia versi lain