Skripsi
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan Tentang Penggunaan Elektronik Nota Dinas Di Pusdiklat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)
Tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi atau menggali terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan Kepala Pusdiklat BPK RI tentang penggunaan elektronik nota dinas di Pusdiklat BPK RI. Khususnya dalam kaitannya dengan menciptakan budaya korespondensi secara sistematis, efektif, dan efisien. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara dan telaah dokumen, dan dianalisis dengan menggunakan teknik triangulasi sumber data. Dari penelitian tentang analis faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan penggunaan elektronik nota dinas di Pusdiklat BPK RI, dapat dilihat dari empat aspek, yaitu ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, disposisi, dan komunikasi. Aspek ukuran dan tujuan kebijakan, penggunaan elektronik nota dinas di Pusdiklat BPK RI telah dipahami dengan baik oleh para pelaksana kebijakan tetapi tujuan penggunaan elektronik nota dinas belum sepenuhnya tercapai. Sumber daya manusia dari sisi kuantitas pegawai Pusdiklat BPK RI sejumlah 193 orang sudah sangat baik. Sedangkan dari sisi kualitas bisa dikatakan cukup baik. Sumber daya non manusia terkait informasi kebijakan sudah cukup baik. Wewenang dalam iv artian surat keputusan yang menyatakan khusus kebijakan tentang penggunaan elektronik nota dinas di Pusdiklat BPK RI tidak ada. Sedangkan Fasilitas (sarana dan prasarana) guna mendukung penggunaan elektronik nota dinas di Pusdiklat BPK RI sudah baik, tetapi masih terjadi gangguan koneksi internet. Sikap pelaksana cukup baik tetapi masih belum semua yang melaksanakannya secara optimal. Dari aspek komunikas, transmisi/saluran komunikasi kurang baik karena surat edaran penggunaan elektronik nota dinas belum dilihat secara langsung oleh pegawai. Konsistensi pelaksanaan kebijakan penggunaan elektronik nota dinas di bagian masing-masing sudah baik dari level pimpinan ke staf. Kejelasan informasi yang ada terkait penggunaan elektronik nota dinas di Pusdiklat BPK RI cukup baik dengan adanya pedoman manual penggunaan elektronik nota dinas. Untuk itu penulis menyarankan perlu dibuat suatu forum bersama antara pimpinan dan staf, serta mengembangkan aplikasi ini menjadi aplikasi yang lebih mobile. Diadakan pelatihan cara penggunaan elektronik nota dinas bagi pegawai yang tidak dapat menggunakannya. Serta dibuat suatu peraturan atau keputusan dalam lingkup Pusdiklat BPK RI terkait penggunaan elektronik nota dinas, termasuk reward and punishment. Menghimpun masukan atau saran dari para pegawai Pusdiklat BPK RI, terutama bagi mereka yang masih belum mau menggunakan aplikasi ini, terkait hambatan-hambatan yang dialami saat menggunakan elektronik nota dinas dan menindaklanjutinya. Menampilkan kembali surat edaran penggunaan elektronik nota dinas yang telah diterbitkan dahulu melalui web Pusdiklat BPK RI. Menjaga koordinasi antar bagian dalam rangka memantau penggunaan elektronik nota dinas. Kejelasan informasi dalam mendisposisikan nota dinas sebaiknya dilakukan secara teliti agar nota dinas tidak salah tujuan.
Tidak tersedia versi lain