Tesis
Strategi Pengembangan Kompetensi Pegawai Pada Kementerian Pemuda Dan Olahraga
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui proses pengembangan kompetensi pegawai Kemenpora; dan 2) Mengetahui strategi yang diperlukan pengembangan kompetensi pegawai Kemenpora. Metodologi penelitian yang digunakan menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Strategi pengembangan kompetensi pegawai pada Kemenpora dilakukan dengan menganalisis kebutuhan pelatihan (Noe,2010) melalui analisis organisasi, analisis tugas, dan analisis individu serta jenis pengembangan kompetensi. Hasil penelitian bahwa proses pengembangan kompetensi di Kemenpora belum berjalan secara optimal dikarenakan belum adanya yakni : 1) Pedoman; 2) Standar Kompetensi Jabatan; 3) Pemeringkatan/prioritas belum objektif; 4) Human Capital Development Plan; 5) gap kompetensi pegawai; dan 6) Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi. Komitmen pimpinan belum optimal, namun sudah lebih baik. Sebagian besar pegawai berminat mengikuti pengembangan kompetensi namun belum berdampak pengembangan karier yang berkelanjutan. Strategi pengembangan kompetensi di Kemenpora yakni : 1) Pimpinan menetapkan kebijakan dan Standar Kompetensi Jabatan; 2) Pembiayaan anggaran sesuai Indikator Kinerja Utama dan Renstra; 3) Menyusun Human Capital Development Plan; 4) Mendorong pegawai untuk mengikuti pelatihan Diklatpim (pejabat struktural), diklat fungsional, dan teknis (klasikal/non klasikal); 4) Bimtek dengan stakeholder terkait; 5) Sosialisasi seluruh pegawai; dan 6) Infrastruktur Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi.
Tidak tersedia versi lain