Tesis
Program Penyediaan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Melalui Skema Hunian Terjangkau Milik Di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui dan menganalisis penyediaan perumahan melalui program Hunian Terjangkau Milik oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap MBR, dan untuk menyusun strategi dalam meningkatkan skema Program Hunian Terjangkau Milik di DKI Jakarta. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Teori yang di gunakan adalah teori Grindle yang menyatakan bahwa suatu kebijakan terdiri dari konteks kebijakan, dan konteks implementasi kebijakan. Hasil penelitian ini menunjukan faktor yang dapat menjadi tantangan bagi penyediaan Hunian Terjangkau Milik adalah pendanaan yang terbatas, sumber daya keuangan yang tidak mencukupi, ketersediaan lahan, hambatan peraturan, kurangnya sarana dan prasarana, meningkatnya biaya konstruksi, dan kurangnya dukungan publik: Untuk mengatasi kendala program hunian terjangkau milik pemerintah dapat melakukan beberapa strategi yang dapat diterapkan adalah subsidi pemerintah, kolaborasi kemitraan SKPD, kolaborasi lembaga keuangan, peningkatan aksesibilitas kredit, kolaborasi dengan pihak swasta atau pengembang property, dengan melibatkan pengembang dalam menyediakan unit rumah dengan harga yang lebih rendah atau memberikan insentif kepada mereka yang berpartisipasi dalam program pembiayaan yang ditetapkan. Saran dalam penelitian adalah pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak baik antar SKPD maupun perbankan dan developer (pelaku pembangunan) agar program hunian terjangkau milik bisa meningkat dengan tetap mengedepankan sasaran pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
Tidak tersedia versi lain