Tesis
Collaborative Governance Penanganan Bagi Korban Kekerasan Perempuan Dan Anak Melalui Rumah Aman Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kriteria dan prasayarat rumah aman bagi perempuan dan anak korban kekerasan yang berperspektif korban dan responsif terhadap gender dan juga model kolaborasi antar lembaga dalam penanganan perempuan dan anak korban kekerasan yang telah ditempatkan di Rumah Aman. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Lokus pada penelitian ini ialah di KemenPPPA yang memiliki fungsi penyediaan layanan rujukan akhir bagi perempuan dan penyediaan layanan bagi anak yang memerlukan perlindungan khusus. Hasil penelitian yang didapatkan ialah bahwa rasa aman dan nyaman bagi perempuan dan anak korban kekerasan menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Rasa aman dan nyaman itu dapat ditunjang dengan kehadiran sarana dan prasarana yang memadai. Di luar segi teknis, dalam mewujudkan Rumah Aman yang berperspektif korban dan responsif gender, maka diperlukan juga untuk memegang prinsip-prinsip yang mengutamakan korban. Selain itu, dalam proses penanganan perempuan dan anak korban kekerasan yang telah ditempatkan di Rumah Aman perlu melakukan kolaborasi antar lembaga. Apabila ada perempuan maupun anak korban kekerasan yang ditempatkan di Rumah Aman, maka perlu diketahui kebutuhan apa yang mereka butuhkan. Apabila korban membutuhkan fasilitas pemeriksaan kesehatan, maka pengelola Rumah Aman akan berkolaborasi dengan bagian yang membidangi perihal kesehatan. Kemudian, apabila korban mendapatkan ancaman dari pelaku, maka dapat berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan terjaminnya keamanan korban. Peneliti menyarankan untuk KemenPPPA dapat meningkatkan kolaborasi antar lembaga demi mewujudkan rumah aman bagi perempuan dan anak korban kekerasan yang berperspektif korban dan responsif terhadap gender.
Tidak tersedia versi lain