Tesis
Evaluasi Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan GCG di PT
Perkebunan Nusantara X (Persero) / (PTPN X).
Metode penelitian yang digunakan peneliti untuk mengevaluasi GCG pada PTPN X
ini adalah Metode Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif, dan tehnik pengumpulan data
yang digunakan peneliti adalah wawancara dan reviu dokumentasi.
Penerapan prinsip-prinsip GCG pada PTPN X belum sepenuhnya diterapkan secara
memadai, walaupun secara formal prinsip tersebut dijadikan landasan operasional bisnis
perusahaan, prinsip-prinsip tersebut antara lain:
Penerapan prinsip transparansi, Perusahaan telah memiliki website dimana stakeholders
yang dapat mengakses informasi terkait perusahaan walaupun masih bersifat terbatas
karena dukungan tehnologi informasi yang belum memadai.
Penerapan prinsip akuntabilitas belum didukung kompetensi yang memadai dari
pelaksana, masih ada karyawan yang belum menjiwai peran dan tanggung jawab sesuai
uraian tugasnya.
Dalam prinsip pertanggungjawaban, Direksi telah menetapkan code of conduct, namun
belum menetapkan kebijakan manajemen risiko secara menyeluruh, selain itu jajaran
manajemen belum sepenuhnya mempunyai inisiatif tentang pentingnya kepatuhan.
Penerapan prinsip independensi, belum sepenuhnya didukung oleh Sistem Pengendalian
Intern yang memadai dan belum menerapkan manajemen sumber daya manusia berbasis
kompentensi. Perusahaan masih membutuhkan kualifikasi karyawan yang memenuhi
pengalaman yang memadai, untuk menangani operasi bisnis.
Penerapan prinsip kesetaraan, dengan memberi informasi kepada stakeholders melalui
akses website perusahaan, dan pemberian reward and punishment kepada insan
perusahaan sesuai dengan ketaatan terhadap peraturan kepegawaian dan aturan prilaku.
Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan:
1. Agar website disukung teknologi informasi yang memadai.
2. Meningkatkan kompetensi SDM dengan melakukan sosialisasi dan pelatihan terkait
GCG.
3. Direksi segera menyusun standar operasional dan prosedur (SOP) yang lebih rinci
sebagai acuan untuk seluruh kegiatan/operasional bisnis guna mendukung
pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dengan baik.
4. Manajemen perusahaan meningkatkan Sistem Pengendalian Intern perusahaan.
Tidak tersedia versi lain