Skripsi
Proses Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Perpajakan Pada Kantor Layanan Informasi Dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Proses Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Perpajakan Pada Kantor Layanan Informasi dan Pengaduan Direktorat Jenderal Pajak Tahun 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, untuk mengumpulkan data yang berasal dari Key Informant maka digunakan panduan wawancara. Disamping itu penelitian ini juga menggunakan panduan telaah dokumen. Prosedur pengolahan data dilakukan dengan mengklasifikasikan materi data berdasarkan satuan-satuan gejala yang diteliti, mengolah data berdasarkan keterkaitan antar komponen serta mendeskripsikan secara keseluruhan dan sistemik antar satuan-satuan gejala tersebut. Secara umum proses pengelolaan pengaduan pelayanan perpajakan sudah baik, namun masih ada kendala yang menyebabkan kegiatan pengelolaan pengaduan pelayanan perpajakan kurang maksimal. Hasil penelitian tersebut dapat dijelaskan per aspek sebagai berikut : 1. Aspek Penerimaan Pengaduan Pelayanan Perpajakan sudah dilakukan dengan baik. Namun masih terdapat kendala diantaranya : panggilan telepon yang masuk ke nomor 1500200 jumlahnya sangat banyak pada waktu-waktu tertentu, hasil print out mesin faksimili kurang jelas dan jaringan internet kurang stabil yang mengakibatkan pelayanan pengaduan yang diberikan kepada masyarakat maupun wajib pajak kurang maksimal. 2. Aspek Konfirmasi Kelengkapan Pengaduan Pelayanan Perpajakan sudah dilakukan dengan baik. Namun masih terdapat kendala diantaranya : nomor telepon pelapor tidak dapat dihubungi, pelapor tidak dapat/ tidak berkenan memberikan kelengkapan data pengaduan yang diminta petugas yang mengakibatkan pelayanan pengaduan yang diberikan kepada masyarakat maupun wajib pajak kurang maksimal. vii Berdasarkan hasil penelitian diatas secara umum penulis menyarankan agar : 1. Menambah jumlah agen penerima pengaduan; 2. Memperbaiki dengan segera jika terdapat peralatan penerima pengaduan mengalami kerusakan, misalnya : pesawat telepon, mesin faksimili, dan komputer; 3. Memberikan pelatihan baik hard skill maupun soft skill tentang pengaduan; 4. Memperbaiki jaringan internet; dan 5. Membentuk satuan tugas email dan/atau agen penerima telepon pada waktu- waktu tertentu dimana intensitas panggilan telepon dan email yang masuk sangat banyak.
Tidak tersedia versi lain