Skripsi

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Sekretariat Kementerian Di Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak

---

Kata Kunci : Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Pegawai Sekretariat Kementerian merupakan salah satu unsur pembantu menteri yang bertugas melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi di lingkungan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Para pegawai yang berada di lingkungan Sekretariat Kementerian bukan tidak mungkin mengalami stress kerja yang menimbulkan rasa ketidakpuasan dalam diri pegawai itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap kepuasan kerja pegawai Sekretariat Kementerian di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 57 responden. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa variable stress kerja memiliki pengaruh terhadap kepuasan kerja pegawai Sekretariat Kementerian di Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia dengan koefisien korelasi 0,749. Adapun kontribusi pengaruh atau koefisien determinasi antara stress kerja terhadap kepuasan kerja pegawai adalah sebesar 56,1%. Hal ini berarti variabel stress kerja berpengaruh sebesar 56,1% terhadap kepuasan kerja pegawai sedangkan sisanya sebesar 43,9% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian. Hasil uji signifikansi atau uji t, didapat nilai thitung sebesar 8,382 dan nilai ttabel sebesar 2,000. Artinya bahwa nilai thitung lebih besar dari nilai ttabel atau 8,382 > 2,000. Berdasarkan hasil uji signifikansi tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotes alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Untuk persamaan regresi stress kerja terhadap kepuasan kerja pegawai adalah: Ŷ = 12,461 + 0,801X. Hal ini berarti naik turunnya kepuasan kerja pegawai karena stress kerja dapat diprediksikan melalui persamaan regresi tersebut. Adapun saran- viii saran yang penulis coba berikan adalah sebagai berikut: 1) Hendaknya pegawai dapat bersikap profesional dengan memisahkan antara urusan keluarga dengan urusan di kantor. 2) Pegawai seharusnya membekali diri dengan kemampuan kerja yang memadai agar dalam pelaksanaan kegiatan kerja mampu mengikutinya dengan baik. 3) Organisasi memberikan kenyamanan lingkungan kerja dan kemudahan berupa kelengkapan peralatan dalam kegiatan kerja sehingga pegawai dapat melaksanakan pekerjaannya dengan maksimal. 4) Pegawai diberikan motivasi dan variasi pekerjaan untuk menghindari kejenuhan dalam bekerja. 5) Pegawai diberikan kesempatan untuk melaksanakan tanggung jawab pekerjaan yang lebih besar dari sebelumnya. 6) pegawai diberikan kesempatan mendapatkan promosi ke jenjang yang lebih tinggi dari posisinya sekarang. 7) Pegawai diberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa pendidikan dengan dukungan dari organisasi. 8) Atasan memberikan motivasi dan dorongan serta perhatian kepada pegawai yang berprestasi untuk lebih meningkatkan kinerjanya.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

014 S MSDM 2016

Penerbit

Jakarta : STIA LAN., 2016

Deskripsi Fisik

28 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

0714000040

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Skripsi 2016

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Asep Kosasih

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar