Skripsi
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil Di Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad. Penelitian ini melibatkan 64 responden sebagai sampel (Sampling Jenuh) dari populasi sejumlah 64 orang Pegawai Negeri Sipil di ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang diisi oleh responden, kategori jawaban responden penelitian terhadap angket terdiri atas lima skala berdasarkan Skala Likert. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja Pegawai Negeri Sipil di ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Pelaksanaan motivasi kerja Pegawai Negeri Sipil pada ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad, dikatagorikan baik. 2. Pelaksanaan kinerja Pegawai Negeri Sipil pada ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Ditkesad, dikatagorikan baik. 3. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja dengan nilai R sebesar 0.778 atau 77,8% dan mampu memberikan kontribusi yang relatif kuat untuk perubahan yang linier terhadap kinerja dengan nilai R-Square sebesar 0.605. Oleh karena Statistik Hitung > Statistik Tabel (3.390 > 1.999), iv maka H0 c. Perlu upaya meningkatkan kinerja pegawai melalui pendidikan kedinasan (Diklatpim, Dik Operator komputer, Dik dll) maupun pendidikan luar kedinasan (Sarjana, Pascasarjana dll). ditolak, sehingga kesimpulannya memang terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Untuk itu penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Perlu upaya peningkatan motivasi kerja diupayakan baik oleh pimpinan maupun pegawai Negeri Sipil itu sendiri. Upaya-upaya untuk meningkatkan motivasi kerja pegawai dapat dilakukan dengan jalan : a. Memberikan insentif dan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi. b. Memberikan kepercayaan dan tanggungjawab kepada pegawai untuk melaksanakan tugasnya secara mandiri. c. Memberikan kesempatan kepada pegawai untuk ikut terlibat setiap kegiatan yang mendatangkan manfaat untuk kesejahteraan pegawai. d. Mengadakan evaluasi dan pembinaan secara rutin kepada pegawai berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. 2. Guna mewujudkan peningkatan kinerja, usaha-usaha yang terarah dan terpadu yang dilaksanakan melalui : a. Memberikan peluang kepada pegawai untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan dalam melaksanakan tugas dengan memberikan tugas-tugas pekerjaan yang bersifat menantang contohnya melakukan pertolongan pada pasien gagal nafas, memberikan nafas bantuan resusitasi jantung paru. b. Diharapkan kedepannya dilaksanakan secara periodik kepada pegawai pengujian kompetensi melalui Uji Terampil Perorangan (UTP) dan Uji Terampil Jabatan (UTJ), sehingga diperoleh gambaran kemajuan pegawai baik secara pengetahuan, k
Tidak tersedia versi lain