Skripsi
Dampak Pendirian Minimarket Terhadap Ritel Tradisional Di Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan
Pendirian Minimarket mempunyai dampak positif dan negatif terhadap masyarakat atau lingkungan sekitar. Pendirian Minimarket ini mempunyai aturan/ prosedur yang dibuat oleh pemerintah agar tidak menjamur dan tidak mematikan usaha kecil yang ada di sekitar minimarket. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat dan faktor yang timbul setelah adanya minimarket, mengetahui dampak pendirian minimarket bagi masyarakat Kecamatan Setiabudi dan atau tidak terlaksananya aturan pemerintah yang berlaku di Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan telaah dokumen. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak pendirian minimarket ritel tradisional di Kecamatan Setiabudi sesuai dengan Lokasi Pendirian dan Iklim Usaha yaitu: 1. Pendirian minimarket yang ada di Kecamatan setiabudi mempunyai dampak negatif terhadap pedagang tradisional yaitu pendapatan atau omzet penjualan menurun hingga 50%, mengurangi minat beli ix ke pedagang tradisional karena minimarket lebih memadai, nyaman, aman dan jaraknya dekat dengan pedagang tradisional. 2. Dampak Pendirian Minimarket terhadap Aspek Iklim Usaha yaitu masyarakat lebih memilih minimarket untuk berbelanja dikarenakan harganya lebih stabil dibandingkan dengan pasar tradisional, Produk yang dijual di minimarket sesuai kebutuhan masyarakat dan lebih terjamin keasliannya, dimonitor waktu kadarluasanya produk, banyak diskon, customer lebih mudah, cepat dan nyaman dalam memilih produk yang akan dibeli. Harga di minimarket cenderung tidak banyak berubah dan tidak memanfaatkan jika ada kelangkaan produk sehingga harga lebih stabil dibandingkan pedagang tradisional. Untuk mengurangi dampak yang terjadi dengan adanya minimarket, maka penulis menyarankan: 1. Meningkatkan kenyamanan pelanggan pedagang tradisional 2. Meningkatkan ekonomi kerakyatan agar tidak mematikan usaha kecil. 3. Pemerintah diharapkan minimarket mendukung, mengawasi karena secara perekonomian dapat membantu menyediakan lapangan pekerjaan dan mengurangi jumlah pengganguran. 4. Pemerintah memberikan jalan agar pedagang kecil dapat juga membeli langsung ke distributor sama seperti minimarket dan juga Stok barang ditambah, diharapkan pemerintah dapat menambahkan modal untuk pedagang kecil. 5. Pedagang tradisional harus lebih memperhatikan waktu kadarluasa produk yang dijual. 6. Berusaha menyediakan produk yang dibutuhkan customer, dan dapat memberikan produk yang berhadiah atau diskon.
Tidak tersedia versi lain