Skripsi
Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Staf Teritorial Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Staf Teritorial Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta dengan melibatkan 34 responden sebagai sampel (Sampling Jenuh) dari populasi sejumlah 34 orang Pegawai Staf Teritorial Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang diisi oleh responden, kategori jawaban responden penelitian terhadap angket terdiri atas lima skala berdasarkan Skala Likert. Hasil penelitian pengaruh kepemimpinanterhadap kepuasan kerja dengan nilai korelasi (Rho) sebesar 0.784dengan nilai R Square sebesar 0.615 yang menunjukan pengaruh yang kuat (erat). Hasil untuk statistik hitung > statistik tabel (3.528 > 2.0369), maka H0 ditolak, sehingga kesimpulannya memang terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemimpinanterhadap kepuasan kerja. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Staf Teritorial Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Kepemimpinan Staf Teritorial Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta saat ini belum mencapai tingkat yang optimal, walaupun sebagian besar dalam kondisi baik tetapi masih terdapat pemimpin yang bersikap otoriter, kurang memperhatikan kesejahteraan bawahan, tidak mempercayai bawahan serta tidak tegas dalam mengambil keputusan. 2. Kepuasan Kerja Pegawai Staf Teritorial Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta kurang maksimal disebabkan sistem balas jasa yang diterima belum memenuhi kebutuhan dasar individu, disisi lain pegawai merasa jenuh dalam melaksanakan tugas dikarenakan bekerja berdasarkan rutinitas serta tidak maksimalnya penempatan jabatan sesuai keahlian dan kompetensi pegawai. Untuk itu penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Kondisi kepemimpinan Staf Teritorial Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta sudah berjalan baik, namun harus senantiasa ditingkatkan, yaitu melalui : a. Kepemimpinan Staf Teritorial Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, hendaknya tidak harus bergaya otoriter didalam vi memberikan perintah kepada bawahannya. Disarankan lebih bersifat demokratik atau kharismatiksehingga pegawai dalammenjalankan perintah tidak dipaksakan tetapi diberikan kelonggaran waktu dalam melaksanakan perintah sehingga penyelesaian tugas dapat terselesaikan dengan baik dan benar. b. Adanya upaya pimpinan untuk dapat memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi, kesejahteraan untuk lebih ditingkatkan dan memberikan hukuman dan tegoran bagi mereka yang melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku. Untuk itu agar pimpinan lebih meningkatkan perhatian, ketegasan dan tauladan yang baik bagi pegawainya dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja pegawai didalammelaksanakan tugas 2. Guna peningkatkan kepuasan kerja pegawai Staf Teritorial Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, maka yang harus senantiasa ditingkatkan, yaitu melalui : a. Perlu adanya peningkatan pada indikator balas jasa, dengan pembenahan sistem pengajian, tidak hanya sebatas pangkat dan masa kerja pegawai tetapi perlu dipertimbangkan dengan berdasarkan kinerja pegawai. b. Perlu adanya peningkatan pada indikator berat ringannya pekerjaan dan sifat pekerjaan melalui upaya dari pihak pimpinan untuk memberikan peluang kepada pegawai untuk menggunakan keterampilan dan kemampuan dalammelaksanakan tugas dengan memberikan tugas-tugas pekerjaan yang bersifat menantang (diluar rutinitas) c. Perlu adanya peningkatan pada indikator penempatan sesuai keahlian, melalui pembenahan struktur jabatan pegawai. Sehingga bagi pegawai yang mempunyai kelemahan standar kompetensinya, diperlukan peningkatan kemampuan pegawai baik melalui pendidikan kedinasan (Diklatpim, Dik Operator komputer, Dik Minu dll) maupun pendidikan luar kedinasan (Sarjana, Pascasarjana dll)
Tidak tersedia versi lain