Tesis
Strategi Pengembangan Karier Penerbang Bintara Polri Di Lingkungan Direktorat Kepolisian Udara
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengembangan karier yang optimal bagi penerbang bintara Polri serta menyusun strategi untuk mengatasi masalah pengembangan karier penerbang bintara Polri yang efektif di masa yang akan datang. Peneliti mengidentifikasi pengembangan karier penerbang bintara Polri saat ini belum optimal dengan melakukan analisis menggunakan 10 faktor yaitu job performance, exposure, qualification, resignation, nepotisme, Ingratiation, organizational loyality, mentor & sponsor, growth opportunities dan goal setting. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian secara kualitatif dengan metode studi kasus di Direktorat Kepolisian Udara dan teknik analisa penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif. Hasil penelitian belum optimalnya karier penerbang bintara Polri disebabkan masalah peraturan dan kebijakan yang harus dievaluasi serta dari 10 faktor terdapat 6 faktor yang harus dibenahi dalam pengembangan karier penerbang bintara Polri yaitu faktor yang perlu menjadi perhatian dan perbaikan dimulai dari faktor job performance (kinerja), exposure (menjadi dikenal), qualification (kualifikasi), resignation (mengundurkan diri), mentor & sponsor dan growth opportunities (pertumbuhan peluang). Dari permasalahan kebijakan dan faktor-faktor tersebut peneliti menawarkan model pola karier jabatan fungsional yang baru untuk mewadahi pengembangan karier penerbang bintara Polri dan model pola karier tersebut dapat digabungkan dengan pola karier jabatan struktural yang saat ini ada dengan model pola karier Zig-zag/Diagonal, Horisontal, dan Vertical. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan menjadi acuan dan bahan untuk menyusun rencana strategis (Renstra) Korpolairud selanjutnya pada tahun 2025 hingga 2029. Serta yang paling utama perlunya komitmen serta kepedulian pimpinan Polri untuk mengatasi permasalahan pengembangan karier penerbang bintara Polri.
Tidak tersedia versi lain