Tesis
Analisis Kualitas Pelayanan Bagian Risalah Dalam Pembuatan Risalah Rapat Alat Kelengkapan Dewan
Bagian Risalah Sekretariat Jenderal DPR RI saat ini memiliki tugas dan fungsi pokok dan utamanya adalah melaksanakan pembuatan dan penyusunan risalah tiap kali anggota Dewan atau Alat Kelengkapan Dewan (AKD) mengadakan rapat atau persidangan.
Dalam keterkaitan pelaksanaan tugas dimaksud maka sering yang menjadi sorotan adalah bagaimana pelayanan yang diberikan oleh Bagian Risalah Sekretariat Jenderal DPR RI dapat optimal sehingga hasil risalah rapat yang dihasilkan dapat diakses oleh pengguna baik anggota Dewan/Alat Kelengkapan Dewan (AKD) maupun masyarakat yang membutuhkan.
Oleh sebab itu penulis di dalam penelitian dan penulisan tesis ini mengambil fokus permasalahan yaitu bagaimana sebuah pelayanan yang berkualitas harus dimiliki dan dilaksanakan oleh Bagian Risalah Sekretariat Jenderal DPR RI saat ini. Dalam rangka penelitian tesis ini penulis mengambil lokasi penelitian pada Bagian Risalah Sekretariat Jenderal DPR RI dan kebetulan pula penulis merupakan salah seorang personil yang bekerja di dalamnya.
Penelitian yang dilaksanakan ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Peneliti memperoleh hasil data dari aspek yang diteliti berdasarkan hasil mewawancarai para responden yang dalam hal ini adalah para personil pegawai di lingkungan Bagian Risalah Sekretariat Jenderal DPR RI. Selain itu penelitian ini memperoleh data dari telaah dokumen.
Analisis data kualitatif menurut Kirk dan Miller (moeleong 1990:3) adalah: “prosedur penelitian yang menghasilkan kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati".
Menurut Fandy Tjiptono (2004:58), ada 4 (empat) unsur pokok yang terkandung dalam pelayanan yang unggul (service excellence), yaitu: (1) kecepatan, (2) ketepatan, (3) keramahan, dan (4) kenyamanan. Sedangkan lima faktor utama yang menentukan kualitas pelayanan (Fandy Tjiptono (1996:70)), yaitu (1) bukti langsung (tangible), (2) Empati (Empathy), (3) Kehandalan (reliability), (4) Daya tanggap (responsiveness), dan (5) jaminan (assurance).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kualitas Pelayanan dalam Pembuatan Risalah dari aspek kecepatan masih kurang baik, hal ini dikarenakan volume pekerjaan yang banyak belum ditunjang dengan jumlah transkriptor yang memadai. Dan dari aspek ketepatan juga masih kurang baik karena masih belum seragamnya format akhir dari risalah yang ada di setiap alat kelengkapan dewan, sehingga perlu adanya penegasan dari top management untuk menertibkan hal itu. Sedangkan untuk aspek keramahan dan kenyamanan kualitas pelayanannya sudah baik.
Dari kesimpulan tersebut penulis menyarankan untuk Bagian Risalah agar dapat menambah personil transkriptor, serta memperbaiki jaringan internet dan menggunakan peralatan Voice To Text secara maksimal dan perlu melakukan sosialisasi pembuatan risalah kepada setiap Sekretariat Alat Kelengkapan Dewan agar sesuai dengan pedoman pembuatan risalah yang sudah ada pada tata naskah DPR RI.
Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Transkriptor, Alat Kelengkapan Dewan, Risalah Rapat, Kompetensi, Kepuasan Pengguna, Kecepatan, Ketepatan, Keramahan, Kenyamanan.
Tidak tersedia versi lain