Tesis
Pengaruh Rasio Keuangan Altman Terhadap Kesehatan Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Industri Go Public Di Bursa Efek Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh rasio keuangan Altman terhadap kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri go public di Bursa Efek Indonesia. Pokok permasalahan penelitian ini adalah : Apakah ada Pengaruh rasio keuangan Altman terhadap kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri go public di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data adalah menggunakan data sekunder yang bersumber dari publikasi laporan keuangan perusahaan tahun 2012 pada Bursa Efek Indonesia. Teknik pengolahan data dan analisis data menggunakan Program SPSS versi 17. Hasil penelitian ini menemukan bahwa semua rasio Altman yaitu Capital To Total Asset (WC/TA), Retained Earnings To Total Asset (RE/TA), Earnings Before Interest And Taxes To Total Asset (EBIT/TA), Market Value Of Equity To Book Value Of Debt (BVE/BVD) dan Sales To Total Asset (S/TA) mempunyai pengaruh terhadap Kesehatan Perusahaan pada perusahaan sektor industri go public di Bursa Efek Indonesia, itu artinya agar perusahaan terhindar dari resiko kebangkrutan maka perusahaan harus lebih memberikan perhatian yang besar dan kebijakan untuk peningkatan pada kelima rasio Altman tersebut. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa Capital To Total Asset (WC/TA), Retained Earnings To Total Asset (RE/TA), Earnings Before Interest And Taxes To Total Asset (EBIT/TA), Market Value Of Equity To Book Value Of Debt (BVE/BVD) dan Sales To Total Asset (S/TA) secara simultan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesehatan perusahaan pada perusahaan sektor industri go public di Bursa Efek Indonesia, itu artinya untuk meningkatkan kesehatan perusahaan maka perusahaan harus lebih memberikan perhatian yang besar dan kebijakan untuk peningkatan pada rasio-rasio keuangan tersebut di atas. Dari uraian tersebut diatas, maka saran-saran yang diajukan sebagai berikut : 1. Penelitian yang dilakukan memiliki keterbatasan diantaranya : a) Keterbatasan periode pengamatan. Untuk itu disarankan bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian ini agar menambah series periode data pengamatan. b) Data kesehatan perusahaan didapatkan dengan menggunakan pendekatan Metode Altman, yang masih sangat mungkin terdapat pendekatan atau cara lain yang lebih tepat. Untuk itu disarankan bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian ini agar memperkaya metode lainnya agar penelitian lebih akurat. 2. Sehubungan dengan kondisi keuangan perusahaan, manajemen perlu tetap berhati-hati dalam mengelola dan menjalankan operasi perusahaan dengan melakukan tindakan-tindakan perbaikan kinerja perusahaan guna menghindari terjadinya gangguan terhadap kelangsungan usaha. Manajemen sebaiknya melakukan evaluasi kinerja minimal satu tahun sekali. Terutama bagi perusahaan yang berpotensi bangkrut, yang rata-rata disebabkan kecilnya rasio likuiditas.Untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya perusahaan melakukan hal sebagai berikut : a) Meningkatkan aktiva-aktiva yang dimilikinya dengan cara meningkatkan aktiva lancar, seperti mengelola kas dan piutang dengan lebih efektif, mengelola hutang dengan lebih efektif. b) Mengelola laba yang ada secara lebih efektif sehingga perusahaan bisa survive dalam jangka panjang. 3. Penelitian ini dapat menjadi masukan bagi Bursa Efek Indonesia mengenai kinerja perusahaan sektor industri tahun 2012 dan menjadi bahan peringatan awal dalam mengambil langkah bagi perusahaan yang diprediksi bangkrut (tidak sehat) terutama perusahaan yang mengalami kerugian.
Tidak tersedia versi lain