Skripsi
Efektifitas Beban Kerja Petugas Penyelamat Di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang diberi tanggung jawab melaksanakan tugas penanganan masalah kebakaran dan bencana lainnya. Dalam hal ini permasalahan yang terjadi pada petugas penyelamat Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat dilihat dari beban tugas yang di miliki disaat pelaksanaan tugas operasional pemadaman dan penyelamatan memprioritaskan masalah yang terjadi seperti; cakupan wilayah yang cukup luas terhadap tugas operasional penyelamatan, kurang efektif nya antara jumlah kendaraan operasional dengan petugas penyelamat saat ini yang berakibat tanggung jawab mengenai pengawasan terhadap kendaraan dan peralatan-peralatan ditiap kendaraan operasional penyelamatan dinilai masih kurang; Beban kerja terhadap uraian pekerjaan yang bukan menjadi tupoksi petugas penyelamat. Dalam penelitian ini yang menjadi konsep kunci dalam efektifitas beban kerja petugas penyelamat, sebagai berikut: a. Tugas (Task). Meliputi tugas yang berupa tanggung jawab petugas penyelamat yang menjadi tupoksi dalam setiap pekerjaan baik tanggung jawab dalam melaksanakan tugas operasional maupun tugas terhadap kendaraan dan peralatan yang ada. viii b. Organisasi Kerja. Meliputi lamanya waktu kerja di dalam organisasi maupun waktu kerja pada saat operasional di TKP dan sistem kerja petugas penyelamat. c. Lingkungan Kerja. Lingkungan kerja ini dapat memberikan beban tambahan yang meliputi, lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja psikologis para petugas penyelamat ketika menjalankan tugas penyelamatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan pendekatan kualitatif dan analisis data dilakukan setelah data terkumpul dari hasil wawancara dan telaah dokumen. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi mempunyai tugas melaksanakan upaya pencegahan, pemadaman kebakaran dan penyelamatan. Maka dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas dan kinerjanya untuk dapat menanggulangi maupun pencegahan terjadinya bencana kebakaran dan lainnya secara profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja petugas penyelamat pada Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat bisa dikatakan belum efektif, waktu tanggap operasional petugas penyelamat terhadap tugas operasional masih tergolong kurang cepat, ketidaksesuaian jumlah sumber daya manusia yang di miliki saat ini terhadap jumlah kendaraan operasional penyelamatan seharusnya dapat memenuhi standar jumlah kebutuhan petugas yang sesuai pada setiap kendaraan operasional, sehingga untuk perawatan dan pengawasan peralatan dapat di maksimalkan. Disarankan agar perencanaan sumber daya manusia perlu diperhatikan, karena cakupan wilayah tugas operasional terhadap petugas penyelamat dinilai cukup luas, sehingga perlu adanya penambahan regu penyelamatan di tiap kecamatan dalam satu wilayah manajemen kebakaran ix Kota Administrasi Jakarta Pusat, sehingga penyesuaian uraian kerja yang seharusnya sesuai dengan divisi pekerjaan masing-masing
Tidak tersedia versi lain