Skripsi
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yang langsung didapatkan dari sumbernya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode penelitian kuantitatif serta variabel yang diteliti variabel kinerja dan variabel motivasi. Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan dibuktikan dengian hasil regresi sebesar 0,749 (74,9%) dan koefisien determinasi (R²) sebesar 56,1% dibuktikan dengan hasil Uji Korelasi product moment r = 0,743 dengan signifikan p < 0,05. Hal ini juga dapat dilihat dari nilai thitung > ttabel (11,198 > 2,000) dan nilai signifikansi < taraf signifikansi (α) 0,05 (0,000 < 0,05). R² sebesar 56,1%, yang memperlihatkan bahwa Variabel Kinerja tidak hanya dipengaruhi oleh Variabel Motivasi, melainkan ada faktor lain sebesar 43,9% yang mempengaruhi oleh pengetahuan, keterampilan, kompetensi dan pengalaman kerja. Hasil analis deskripsi, 2 (dua) pernyataan yang Sangat Tidak Setuju (STS), yaitu untuk (1) pernyataan pegawai mendapatkan kemudahan untuk memperoleh pelayanan kesehatan, jadi diharapkan ke depannya pelayanan kesehatan semakin mudah diakses oleh para pegawai, misalnya dengan lebih sering berkoordinasi dengan UPK Kemenkes. (2) pernyataan pegawai memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan kompetensi, hal ini disebabkan masih banyaknya pegawai di Biro Kepegawaian yang belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti Diklat teknis sesuai dengan jabatannya, misalnya Diklat Analis Kepegawaian, Diklat Arsiparis, Diklat Pranata Komputer, dan Diklat-diklat teknis lainnya yang berkaitan dengan tugas Biro Kepegawaian.
Tidak tersedia versi lain