Tesis
Analisis Kualitas Laporan Keuangan Pada Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat Tahun Anggaran 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas laporan keuangan pada Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat Tahun Anggaran 2012. Fokus permasalahan yang diteliti adalah bagaimana kualitas laporan keuangan pada Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat Tahun Anggaran 2012.
Metode yang diterapkan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian: (1). Relevansi masih kurang dalam perencanaan dan penganggaran, skala prioritas tidak terumuskan secara tegas dalam proses pengelolaan keuangan. (2). Keandalan laporan keuangan memberikan informasi dalam rangka perbaikan berbagai temuan yang terjadi, hal tersebut sebagai bagian dari ukuran sebuah kejujuran sehingga dihasilkan laporan keuangan yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. (3). Laporan keuangan dapat dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, laporan keuangan telah mampu mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan antara informasi keuangan dan informasi non keuangan serta informasi laporan lainnya. (4). Laporan keuangan telah memuat informasi keuangan yang mampu menjelaskan dalam catatan atas Laporan Keuangan.
Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut: (1). Pelaksana penyusunan laporan keuangan agar lebih meningkatkan komitmennya dalam mentaati jadwal pelaksanaan anggaran, sehingga percepatan pemeriksaan laporan keuangan pada tahun-tahun berikutnya dengan pengawasan internal dapat mendorong percepatan dalam penyusunan laporan keuangan. (2). Kedepan Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Jakarta Pusat dapat menekan seminimal mungkin tingkat kesalahan baik dalam koreksi kesalahan angka, kesalahan dalam pembebanan akun sehingga perlu adanya reklasifikasi. (3). Mempertajam analisa kenaikan dan penurunan dari laporan keuangan yang dapat dibandingkan dengan periode sebelumnya, untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya perubahan tersebut sebagai arah kebijakan dimasa yang akan datang. (4). Meningkatkan kompetensi dibidang akuntansi kepada pegawai, terutama pihak yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan, guna peningkatan pengungkapan yang lebih memadai dalam Catatan atas Laporan Keuangan serta lebih memperjelas angka-angka yang tercantum dalam laporan keuangan baik informasi keuangan maupun non keuangan.
Tidak tersedia versi lain