Skripsi
Perilaku Knowledge Sharing Petugas Pemadam Kebakaran Di Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku knowledge sharing petugas pemadam kebakaran di Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara Fokus permasalahan adalah Bagaimana perilaku knowledge sharing petugas pemadam kebakaran di Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara? Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan yang menjadi instrumen pengumpulan data utama adalah wawancara dengan teknik purfosive yaitu kepada orang tertentu disesuaikan dengan informasi yang dibutuhkan. Disamping itu penulis juga melakukan telaah dokumen yang kemudian hasil penelitian ini dianalisa dengan metode kualitatif. Adapun hasil penelitian dari bagaimana perilaku knowledge sharing petugas pemadam kebakaran di Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Utara belum baik, dikarenakan belum adanya pemetaan kebutuhan kompetensi sesuai dengan lokasi pos pemadam kebakaran di kecamatan dan kelurahan, Hal ini dapat dilihat analisis data penelitian yang disimpulkan pada bagian akhir penelitian ini. Perilaku knowledge sharing petugas pemadam kebakaran yang terdapat empat aspek yakni: Kompetensi, Kepribadian, Komitmen, dan vii Lingkungan Organiasi, aspek-aspek tersebut memberikan peran dalam mendukung perilaku knowledge sharing, akan tetapi belum adanya penciptaan manajemen kepegawaian yang baik sehingga belum dimanfaatkan dengan efektif dan efisien. Dari aspek-aspek tersebut terlihat bahwa di Sudin Gulkarmat Jakut para petugas pemadam kebakaran memiliki satu persepsi dan komitmen yang baik dalam pelaksanaan Knowledge Sharing. Dan Beberapa aspek yang tidak mempengaruhi perilaku knowledge sharing yang dinilai dan tidak mendukung meliputi: Kompensasi, Perbedaan dalam orientasi tujuan Individu (Diferensiasi), dan Persaingan Individu untuk promosi (Disintetif). Beberapa cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kompetensi-kompetensi tersebut adalah melalui rekrutmen SDM secara terbuka, placement test yang adil, pendidikan dan pelatihan yang relevan dan sustainable, penugasan perlu diketahui atasannya, adanya dasar perintah yang jelas, melibatkan dalam tugas pemeriksaan, menumbuhkan kebutuhan berteman dengan karyawan lain, hubungan yang semakin erat antara karyawan dan keluarganya, serta meyakinkan bahwa hubungan yang baik akan meningkatkan hasil audit kinerjanya.
Tidak tersedia versi lain