Skripsi
Penilaian Kinerja Individu Pegawai Administrasi Di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Penilaian kinerja individu pegawai Administrasi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUPNCM merupakan hal penting bagi rumah sakit. Penilaian kinerja yang bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pegawai guna meningkatkan produktivitas individu. Penilaian kinerja aktual pegawai sudah sesuai dengan standar kinerja yang ditetapkan dan meningkatkan kinerja pegawai melalui disiplin pegawai.. Departemen Ilmu Kesehatan Anak adalah salah satu departemen di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSUPNCM) Jakarta merupakan Badan Layanan Umum yang bergerak di bidang pelayanan dan pendidikan. Departemen Ilmu Kesehatan Anak sebagai pusat pelayanan kesehatan Anak Paripurna yaitu pelayanan yang menyelengarakan pelayanan medis pada anak, asuhan keperawatan anak dan pelayanan rujukan nasional kesehatan anak serta mampu memenuhi kebutuhan dan harapan untuk kesehatan anak Penetapan Standar Kinerja di Departemen Ilmu Kesehatan Anak menjadi unit yang mempunyai atmosfir kinerja yang sehat dan kondusif maka sangat diperlukan standar kinerja pegawai. Namun demikian standar kinerja ini harus mengacu pada Surat Keputusan Direktur RSUPNCM sehingga setiap unit menggunakan penilaian yang sama, sehingga tidak akan mengalami kesulitan ketika akan melakukan evaluasi penilaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan melakukan evaluasi penilaian kinerja pegawai. Melalui evaluasi mampu memotivasi pegawai untuk meningkatan kinerja pegawai sehingga dapat merubah Indek kinerja unit yang akan meningkatkan insentif pegawai sehingga kesejahteraaan pegawai tercapai. viii Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan telaah dokumen. Setelah data diolah dan dianalisis secara komprehensif, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa penilaian kinerja individu pegawai administrasi di Departemen Ilmu Kesehatan Anak, dalam aspek penetapan standar kinerja dan kinerja aktual pegawai sudah sesuai dengan standar kinerja walaupun masih belum optimal yakni belum adanya pedoman baku yang jelas artinya belum ada peraturan atau ketentuan khusus yang mengatur cara pemberian penilaian setiap pegawai. Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis menyarankan agar supaya setiap kebijakan baru dari Direksi yang salah satunya dituangkan dalam bentuk SOP harus dilakukan sosialisasikan secara periodik agar benar-benar dipaham oleh seluruh pegawai. kedisiplinan pegawai, dan presensi kehadiran harus ditingkatkan sehingga kinerja pegawai semakin meningkat baik. Beban pekerjaan pegawai yang harus disesuaikan dengan uraian jabatan dan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). Perlu diupayakan setiap pegawai mendapatkan kesempatan yang sama melalui pendidikan dan pelatihan kinerja secara terus menerus dan berkesinambungan serta peningkatan karir pegawai sehingga menjadi pegawai yang memiliki kemampuan atau keahlian yang lebih baik.
Tidak tersedia versi lain