Tesis
Analisis Konvergensi Pendapatan Dan Infrastruktur Kabupaten/Kota Di Jawa Barat Periode 2003-2013
Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kecenderungan konvergensi ketimpangan pendapatan dan infrastruktur antarkabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Konvergensi pendapatan per kapita dan infrastruktur dianalisis dengan menggunakan ukuran koefisien variasi indeks Williamson dari logaritma PDRB atas dasar harga konstan 2000 dan logaritma infrastruktur (panjang jalan, jumlah sekolah, jumlah tempat tidur di rumah sakit, jumlah pelanggan air dan jumlah pelanggan listrik). Kecenderungan ketimpangan pendapatan dan infrastruktur dianalisis secara deskriptif dengan berdasarkan tipologi Klassen. Data yang digunakan adalah data sekunder dari PDRB perkapita dan infrastruktur kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat pada periode 2003-2013. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai diperoleh hasil bahwa : (1) Walaupun ketimpangan pendapatan cenderung pada level tinggi dan berfluktuasi namun memperlihatkan kecenderungan konvergensi. Selain itu pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota Jawa Barat mayoritas masih pada taraf daerah relatif tertinggal dan daerah berkembang cepat namun tidak maju ; (2) Infrastruktur memiliki rata-rata ketimpangan yang cukup tinggi, namun sebagian besar menunjukan penurunan ketimpangan (konvergensi), selain itu pertumbuhan infrastruktur masih perlu menjadi perhatian karena sebagian besar daerah terkonsentrasi pada kategori relatif tertinggal dan daerah maju tetapi tertekan. Secara keseluruhan PDRB per kapita dan infrastruktur di Jawa Barat menunjukan kecenderungan konvergensi, hal ini sejalan dengan teori Todaro (2000) bahwa proses pembangunan suatu daerah pada awalnya mengalami ketimpangan atau tingkat disparitas yang cenderung tinggi. Proses pembangunan suatu daerah berjalan sampai ketimpangan mencapai titik puncak. Ketika proses pembangunan terus berjalan maka ketimpangan antarwilayah secara perlahan-lahan menurun atau terjadi konvergensi. Banyaknya kabupaten/kota yang berada pada kategori daerah relatif tertinggal dan daerah maju tapi tertekan mengindikasikan pembangunan di beberapa daerah tersebut perlu mendapatkan prioritas. Berdasarkan hasil penelitian pemerintah diharapkan dapat merealisasikan pembangunan infrastruktur di kabupaten/kota di Jawa Barat yang selama ini memiliki infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang rendah. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi ketimpangan dalam hal ketersediaan infrastruktur, sehingga mampu meningkatkan PDRB per kapita pada masing-masing daerah.
Tidak tersedia versi lain