Skripsi
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Pegawai Pada Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan
Kondisi lingkungan kerja pada Biro Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan seperti tata letak ruangan dan peralatan kerja yang tidak tertata rapi dan ukuran yang sempit sehingga sangat berisiko terjadi kecelakaan kerja, suhu ruang kerja yang tidak bersahabat, kadang terasa sangat panas kadang juga terasa sangat dingin dan berkas-berkas yang berserakan karena kurangnya tempat untuk menyimpan. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengatahui pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja pegawai pada Biro Sumber Daya Manusia Manusia Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Variabel yang diteliti adalah Lingkungan kerja Biro Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan dan Kepuasan kerja pegawai Biro Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan. Indikator variabel lingkungan kerja adalah cahaya, warna, temperatur, musik, fasilitas kerja, kebersihan, hubungan antar pegawai, dan rasa aman. Indikator variabel kepuasan kerja adalah rekan kerja, gaji atau upah, kemampuan atasan, pekerjaan itu sendiri, dan kesempatan untuk maju/ berkembang. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal, metode survei dengan menyebarkan kuesioner terhadap populasi pada sampel terpilih. Penentuan sampel dengan menggunakan teknik probability sampling yaitu random sampling. Besarnya sampel yang diambil adalah 66 orang dari 194 orang pegawai sebagai populasinya. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana, uji korelasi, uji t, uji f dan menentukan koefisien determinasi (R2 ). Berdasarkan hasil analisis, terbukti bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Biro Sumber Daya Manusia, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan. Hal tersebut sesuai dengan hasil uji t dengan nilai thitung> ttabel (12,629> 1,998), sehingga Ho ditolak. Nilai t hitung positif, artinya berpengaruh positif yaitu semakin meningkat penilaian lingkungan kerja maka akan meningkatkan kepuasan kerja. Pada penelitian ini nilai koefesien determinasi (R2) sebesar 0,714 artinya sebesar 71,4% vi pada variabel kepuasan kerja (Y) dapat dijelaskan oleh variabel lingkungan kerja (X), sisanya oleh variabel lain. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y= 8,468 + 0,411X, variabel lingkungan kerja (X) memiliki pengaruh positif terhadap variabel kepuasan kerja (Y). Jika lingkungan kerja (X) adalah 0, maka tingkat kepuasan kerja mempunyai nilai 8,468. Nilai koefesien regresi sebesar 0,411, artinya jika lingkungan meningkat satu satuan, maka tingkat kepuasan kerja meningkat sebanyak 0,411 Kesimpulan bahwa lingkungan kerja memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Lingkungan kerja juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai Biro Sumber Daya Manusia, Persamaan regresi yang diperoleh adalah Y= 8,468 + 0,411X. Saran yang diusulkan adalah agar pimpinan di Biro SDM tetap mempertahankan kondisi lingkungan kerja yang sudah baik. Beberapa yang perlu diperbaiki seperti temperatur yang mendapat indeks persepsi sedang (48) sehingga perlu mendapat perhatian. Begitupun kebersihan di lingkungan kerja Biro SDM, perlu ditingkatkan.
Tidak tersedia versi lain