Tesis
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Kesatuan Polisi Khusus (Unidade Especial Da Policia) Republik Demokratik Timor
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan sumber daya manusia pada Kesatuan Polisi Khusus (Unidade Especial Da Policia) Republik Demokratik Timor-Leste dilihat dari aspek pendidikan dan pelatihan. Fokus permasalahan yang diteliti adalah bagaimanakah pengembangan sumber daya manusia pada Kesatuan Polisi Khusus (Unidade Especial Da Policia) Republik Demokratik Timor-Leste.
Metode yang diterapkan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan 2 aspek yang diteliti. Sebagai alat bantu dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan telaah dokumen.
Hasil penelitian:
1. Aspek pendidikan melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi mulai dari SMU sampai dengan Pasca Sarjana (S-2) sudah sesuai dan baik untuk pengembangan personil polisi. Pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan yang dilakukan merupakan salah satu upaya yang tepat dalam mengembangkan personil polisi khusus, pendidikan yang dilakukan terbukti meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan personil dalam menjalankan tugas yang diembannya.
2. Aspek Pelatihan Sumber Daya Manusia melalui Formasaun Fungsional II, III, Formasaun Fungsional IV serta Formasaun Tecnico, baik Formasaun Tecnico bidang pengamanan, intelejensi dan penjinak bom sesuai dan memberikan kontibisi yang baik bagi personil dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, tetapi dalam menduduki jabatan masih kurang baik dari kompetensi individu sehingga yang menduduki jabatan tertentu harus melewati pendidikan dan latihan kepemimpinan.
Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:
1. Perlu adanya peningkatan dalam penyelenggaraan pendidikan, supaya kemampuan, keterampilan dan kompetensi personil polisi dapat ditingkatkan secara maksimal serta diharapkan agar pimpinan yang membidangi pendidikan dapat lebih meningkatkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi agar pengetahuan dan kualitasnya dapat lebih maksimal dan hal ini tentunya dapat dicapai jika pendidikan tidak hanya pada level staf tetapi sampai pada level pimpinan.
2. Formasaun Fungcional dan Formasaun Tecnico perlu ditingkatkan agar individu dapat meningkatkan kompetensinya sehingga jabatan yang seharusnya ditempati nantinya sesuai dengan sistem pengembangan sumber daya manusia polisi, melalui pimpinan memberikan kesempatan kepada setiap personil untuk dapat meningkatkan kemampuannya melalui pendidikan formal dan mengikuti pelatihan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, baik Formasaun Fungcional maupun Formasaun Tecnico. Diharapkan untuk meningkatkan kualitas personil polisi perlu diupayakan agar pelatihan mejadikan motivasi personil agar dapat lebih meningkat.
Tidak tersedia versi lain