Tesis
Evaluasi Keberhasilan Kinerja Pelayanan Publik Sektor Pendidikan dan Keuangan Daerah di Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kinerja pelayanan publik sektor pendidikan dan keuangan daerah di Kalimantan Timur Tahun 2016. Pendidikan merupakan hak dasar yang wajib dimiliki oleh setiap warga negara dan pemerintah berkewajiban untuk menyediakan layanan pendidikan yang berkualitas atau bermutu sesuai dengan visi yaitu “Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Kalimantan Timur yang Mandiri dan Berdaya Saing”. Capaian dan pemenuhan hak masyarakat terhadap pelayanan publik di Kalimantan Timur menunjukkan arah yang baik dan dapat dinikmati oleh seluruh penduduk. Partisipasi penduduk dalam dunia pendidikan yang diukur dengan Angka Partisipasi Kasar mencapa 110,04 (SD), 95,2 (SMP) dan 95,38 (SMA). Indikator lainnya, rata-rata lama sekolah penduduk di Kalimantan Timur adalah sebesar 9,24,melebihi target Program Wajib Belajar 9 tahun. Namun demikian, rata-rata lama sekolah di perkotaan lebih besar dibanding yang tinggal di perdesaan. Sementara, Indeks Gini Pendidikan sebesar 0,237 pada tahun 2016 menunjukkan bahwa ketimpangan yang ada relatif kecil. Kualitas tenaga pengajar atau guru yang ada di Kalimantan Timur cukup baik yaitu guru berpendidikan sarjana ke atas untuk jenjang SD (79,2 persen); SMP (88,4 persen) dan SMA (93,37 persen). Prestasi siswa didik yang dilihat dari Angka Putus Sekolah (APS) dan kelulusan menunjukkan hal yang positif. Namun demikian, nilai APS berbanding terbalik dengan tingkat kelulusan pada jenjang pendidikan lebih tinggi. Kinerja keuangan daerah (rasio kemandirian keuangan) Kalimantan Timur masuk ke dalam kategori Partisipatif yaitu peranan pemerintah pusat sudah mulai berkurang dan dilakukan oleh pemerintah daerah. Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan publik sektor pendidikan, maka diusulkan untuk menyusun Tata Kelola Distribusi Guru secara proposional.
Tidak tersedia versi lain