Tesis
Analisis Reformasi Birokrasi Dan Aspek Pengembangan Organisasi, Transformasi Organisasi Dan Hukum Organisasi Dan Human Resource Champion Di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI)
BPK RI sebagai sebuah institusi yang memiliki kewenangan dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara, dalam kurun waktu hampir satu dasa warsa ini sangat akrab dengan atmosfir perubahan. Sejak tahun 2006, bersamaan dengan pencanangan Renstra 2006-2010, BPK RI dijadikan sebagai pilot project pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB). RB tersebut berkembang dengan area-area lain yang lebih mendalam seiring pencanangan Renstra 2011-2015. Dengan mengacu pada fenomena perubahan tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan RB di BPK RI dan juga untuk menjelaskan keterkaitan dan manifestasinya dengan teori dan konsepsi perubahan organisasi menggunakan sudut pandang dari tiga aspek yang menjadi acuan yakni Pengembangan Organisasi (PO), Transformasi Organisasi (TO) dan Human Resource Champion (HRC). Acuan tersebut dibangun melalui sebuah konstruk berpikir sintesis proses perencanaan perubahan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yang berfokus pada periode kedua RB di BPK RI. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa RB yang diimplementasikan oleh BPK dilihat dari aspek PO sebagai hardware perubahan masih belum optimal, yakni terkait dengan budaya organisasi yang belum terbentuk pada sub aspek social factor. Sedangkan dari aspek TO sebagai software perubahan, masih dalam tataran semi fundamental terkait dengan perubahan yang dilakukan tidaklah mendasar atau ekstrem terkait vision, guiding beliefs dan purpose. Dan dari aspek HRC sebagai brainware perubahan juga masih belum optimal terkait peran dan fungsi HR Professional dalam pengelolaan SDM yang belum dapat berperan dan berfungsi sebagai penyampai dan penjaga nilai ( guard of value) melalui sebuah penciptaan nilai ( value creation). Belum adanya budaya organisasi dan value creation dari aspek SDM, membuat upaya perubahan culture-set dan mind-set sebagai salah satu tujuan RB menjadi rentan akan kegagalan, terlepas dari hasil yang dicapai BPK RI yang dipandang baik dengan mengacu pada PMPRB tahun 2013 dan penilaian tim Quality Assurance RB BPK tahun 2011.
Tidak tersedia versi lain