Tesis
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Keuangan Pada Biro Keuangan Kementerian Ketenagakerjaan
BPK RI telah melakukan pemeriksaan terhadap Laporan Keuangan Kementerian Ketenagakerjaan selama 12 tahun, sejak tahun 2005 sampai tahun 2016. Namun Kementerian Ketenagakerjaan tidak kunjung memperoleh opini baik yaitu wajar tanpa pengecualian. Bahkan pada TA 2014 opini sempat turun menjadi Disclaimer/Tidak Menyatakan Pendapat (TMP). Berdasarkan data temuan dan rekomendasi dari pemeriksa BPK RI diketahui bahwa trend atas temuan dan rekomendasi atas SPI pada Kementerian Ketenagakerjaan cenderung mengalami kenaikan. Penulis mencoba menjawabnya melalui penelitian terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas laporan keuangan (Y) antara lain Lingkungan Pengendalian (X 1 ), Penilaian Risiko (X 2 ), Kegiatan Pengendalian (X ), Informasi dan Komunikasi (X 4 ), Pemantauan (X ). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan explanatory research dan bersifat cross sectional yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada pihak yang menyusun laporan keuangan yaitu Biro Keuangan Kementerian Ketenagakerjaan. Adapun teknik sampel yang dipilih adalah teknik sampel jenuh sejumlah 56 orang. Teknik Pengolahan data dan prosedur analisis data yang digunakan yaitu Analisis Deskriptif Data, Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik, Analisis Deskriptif Statistik, Analisis Korelasi Pearson Product Moment dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: kontribusi Lingkungan Pengendalian terhadap Kualitas Laporan Keuangan sebesar 58,3%; kontribusi Penilaian Risiko terhadap Kualitas Laporan Keuangan sebesar 59,4%; kontribusi Kegiatan Pengendalian terhadap Kualitas Laporan Keuangan sebesar 68,1%; 5 kontribusi Informasi dan Komunikasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan sebesar 55,0%; kontribusi Pemantauan terhadap Kualitas Laporan Keuangan sebesar 70,4% dan kontribusi Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, 3. Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi dan Pemantauan terhadap Kualitas Laporan Keuangan sebesar 86,9%. Saran dari Penelitian ini agar Biro Keuangan Kemnaker dapat memperoleh peningkatan kualitas laporan keuangan antara lain: pada Lingkungan Pengendalian dengan memperhatikan penegakan aturan mengenai perilaku dan standar etika pegawai; pada Penilaian Risiko dengan melakukan analisis resiko secara lengkap dan menyeluruh terhadap timbulnya pelanggaran terhadap sistem akuntasi; pada Kegiatan Pengendalian dengan mengembangkan rencana pengidentifikasian dan pengamanan aset tetap khususnya infrastruktur; pada Informasi dan Komunikasi dengan cara memberikan informasi dan melakukan komunikasi dua arah kepada pengguna anggaran atau pemegas kas agar senantiasa dapat menyampaikan pertanggungjawaban secara tepat waktu; perlu adanya pemantauan terhadap pengendalian intern; serta menegakkan aturan dalam kebijakan akuntansi yang digunakan agar senantiasa sesuai dengan pedoman yang diatur dalam SAP.
Tidak tersedia versi lain