Tesis
Efektivitas Pelaksanaan Anggaran Belanja Pada Satker Direktorat Polisi Udara Badan Pemelihara Keamanan Polri Tahun Anggaran 2015
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan anggaran belanja pada Satker Direktorat Polisi Udara Badan Pemelihara Keamanan Polri tahun anggaran 2015. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif deskriptif yang dilihat dari 3 aspek efektivitas pelaksanaan anggaran yaitu aspek input, output, dan outcome. Berdasarkan hasil penelitian secara umum pelaksanaan anggaran belanja pada Satker Direktorat Polisi Udara Badan Pemelihara Keamanan Polri tahun anggaran 2015 sudah berjalan dengan efektif. Pertama, pada aspek input dengan sub aspek (sumberdaya manusia, infrastruktur, dan teknologi), pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 melalui proses lelang dan ditunjang oleh sumberdaya manusia yang memenuhi persyaratan sebagai panitia pelaksana pengadaan dengan menggunakan sarana teknologi LPSE dan adanya pemisahan antara PPK dan PPSPM sebagai bentuk check and balance dalam proses pelaksanaan anggaran belanja serta mampu menyerap belanja pemeliharaan sebesar 99,50%. Kedua, aspek output dengan sub aspek program terdapat kesesuaian antara kertas kerja RKA-K/L, Renja Satker, dan Renstra Satker sehingga memenuhi kaidah struktur anggaran sebagaimana diatur dalam PMK 94 tahun 2013, sasaran program kerja berkelanjutan setiap tahun, serta program kerja sudah mengacu pada program prioritas nasional dan khususnya program prioritas Kapolri. Sedangkan untuk sub aspek kegiatan terdapat pelaksanaan pemeliharaan pesawat pada kegiatan penyelenggaraan polisi udara seharusnya pemeliharaan pesawat dilakukan di kegiatan dukungan manajemen dan teknik sarana dan prasarana. Penyerapan anggaran per kegiatan mencapai 98,56% hal ini menunjukkan keluaran yang dihasilkan telah mencapai sasaran-sasaran kegiatan. Ketiga, aspek outcome pelaksanaan anggaran belanja sasaran strategisnya tercapai 100% sesuai target kinerja bahkan untuk beberapa indikator kinerja mampu melebihi target kinerja seperti jumlah peseta didik tercapai 160%, jumlah Polda yang melaksanakan operasional dengan pesawat udara tercapai 120%, dan jumlah dukungan operasional di tingkat Mabes Polri yang menggunakan pesawat udara tercapai 415%. Disarankan agar Direktorat Polisi Udara mengoptimalisasikan sisa anggaran setelah kontrak untuk kegiatan lain yang anggarannya masih kurang dan merupakan kegiatan prioritas, melakukan penataan kembali detil kegiatan, serta mulai menerapkan sistem pengendalian intern sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tidak tersedia versi lain