Tesis
Analisa Kompetensi Tenaga Honorer Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan Pada Suku Dinas Pertamanan Dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Barat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimanakah Analisa Kompetensi Tenaga Honorer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan pada Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Barat ? Penelitian ini menggunakan satu variabel yaitu Kompetensi Tenaga Honorer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan pada Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Barat Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan data adalah wawancara, kuesioner sebagai pendukung dari wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian disebutkan bahwa berdasarkan hasil wawancara dengan key informant, mengenai Kompetensi Tenaga Honorer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan pada Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Barat, bahwa Kompetensi Tenaga Honorer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grogol Kemanggisan pada Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Barat sudah sesuai dengan bidang nya, hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan teknis pemakaman dan administrasi, ditinjau dari aspek pengetahuan yang dimiliki oleh para tenaga honorer di Sudin Pertamanan dan Pemakaman Kota Administrasi Jakarta Barat sudah memadai, sudah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya, sementara itu untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang pemakaman adalah dengan mengumpulkan para tenaga honorer/PHL baik yang bekerja secara teknis maupun administrasi untuk diberi arahan/pembinaan, hal ini dilakukan sebagai bentuk pembinaan, karena untuk kegiatan bimtek/diklat bagi tenaga honorer belum ada, kalaupun ada diperuntukkan bagi aparat Sudin Pertamanan dan Pemakaman, walaupun lokasi/wilayah jangkauan untuk pelaksanaan kegiatan pemakanan cukup luas dan dengan keterbatasan tenaga honorer/PHL akan tetapi pelaksanaan kegiatan dapat terselesaikan tepat waktu. Ditinjau dari Aspek Keterampilan, bahwa Kompetensi tenaga honorer pada Sudin Pertamanan dan Pemakaman sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan teknis maupun administrasi dengan mendapat pembinaan dari aparat Sudin Pertamanan dan Pemakaman, ternyata sudah memadai, hal ini terlihat tenaga honorer/PHL telah mengikuti pembinaan di bidang pemakaman kemudian langsung dapat diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan. Observasi dilapangan bahwa jumlah tenaga honorer sangat terbatas, mengingat lokasi/wilayah jangkauan sangat luas, sehingga memerlukan tenaga honorer . yang khusus memiliki kompetensi di bidang pemakaman, terutama di bidang proses pengurusan sampai pemakaman jenazah. Dan belum efektif dan efisiennya proses pelayanan administrasi dan informasi dalam penyelesaian proses pemakamaan, dapat terselesaikan dengan llebih cepat apabila para tenaga honorer memiliki keterampilan yang sesuai kompetensinya. Dengan demikian kualitas pelayanan teknis maupun administrasi di bidang pemakaman yang dibutuhkan dalam melayani masyarakat dapat berjalan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat. Hal in menunjukan bahwa tenaga honorer/PHL sudah mampu bekerja dan menguasai pekerjaannya sesuai dengan keterampilan, kompetensi yang dimilikinya. Ditinjau dari Aspek Perilaku, Pada dasarnya sikap dan perilaku tenaga honorer dinilai sudah cukup baik, hal ini terlihat pada saat menyelesaikan proses pemakaman salah satu warga yang membutuhkan lahan pemakaman. Dan juga pada saat melayani secara administrasi juga tidak membeda-bedakan satu sama lainnya dan mau menerima kritikan dari masyarakat baik melalui surat maupun secara langsung. Di Samping itu tenaga honorer pada Sudin Pertamanan dan Pemakaman memiliki perilaku yang sopan dan tidak mengecewakan masyarakat yang membutuhkan pelayanan pemakaman , semua ini dilakukan dalam rangka salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan teknis bagi pihak-pihak yang membutuhkan lahan pemakaman. Disarankan Perlunya pengembangan pengetahuan bagi tenaga honorer di bidang pemakaman dengan diikut sertakan dalam diklat teknis. Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan teknis di bidang pemakaman pada Suku Dinas Pemakaman dan Pertamanan, maka pengetahuan yang diperoleh dapat berkembang dan dapat menunjang pelaksanaan kegiatan proses pemakaman. Perlunya pengetahuan secara teknis maupun administrasi sehingga dalam pelaksanaan tugas para honorer sudah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Perlunya pengetahuan dibidang ilmu lainnya yang terkait dengan bidang pemakaman dengan demikian maka para tenaga honorer dapat ditingkatkan. Perlunya seorang tenaga honorer yang ada saat ini untuk dapat mengikuti diklat/bimtek yang diselenggarakan oleh Pemerintah DKI Jakarta, hal ini dilakukan untuk menambah pengetahuan dan wawasannya. Perlunya Para tenaga honorer yang profesional dan memiliki kompetensi yang mendukung kualitas profesionalismenya, setidaknya ada beberapa kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seorang tenaga honorer di dalam menjalankan profesinya (melayani proses penguburan jenazah). Perlunya secara kesinambungan setiap tahun dilakukan Bimtek bagi aparat Sudin Pertamanan dan Pemakaman serta dengan mengikuti sertakan tenaga honor yang sesuai dengan bidang pekerjaannya. Perlunya perilaku yang lebih baik bagi tenaga honorer dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat tentang lahan pemakaman, sehingga masyarakat akan lebih memahami dan mengerti proses pemakaman jenasah dengan benar. Perlunya adanya tenaga honorer yang sesuai dengan kompetensi di bidang pemakaman sesuai dengan tupoksinya. Perlunya meningkatkan sikap tenaga honorer yang tidak membeda bedakan terhadap masyarakat yang membutuhkan lahan pemakaman
Tidak tersedia versi lain