Tesis
Pengukuran Kinerja Dengan Pendekatan Balanced Scorecard Di Regional IV Jakarta PT. Pos Indonesia (Persero)
Menghadapi era globalisasi, PT. Pos Indonesia sebagai BUMN yang bergerak dalam bidang perposan diharapkan dapat ikut bersaing dan memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional dan berkontribusi dalam penerimaan Negara, Regional IV Jakarta sebagai salah satu Regional PT Pos Indonesia yang mengoperasionalkan visi dan misi perusahaan, merupakan menyumbang pendapatan bagi PT Pos Indonesia (Persero) yang terbesar dibanding Regional lainnya. Pada tiga tahun terakhir pendapatan Regional IV Jakarta cenderung menurun sehingga perlu dievaluasi kinerja Regional IV secara menyeluruh dengan pendekatan Balance Scorecard. Balance Scorecard mengukur kinerja tidak hanya dari aspek keuangan tetapi juga aspek non keuangan dengan empat perspektif yaitu perspektif keuangan, customer, internal bisnis proses, pembelajaran dan pertumbuhan. Kinerja Regional IV Jakarta memperlihatkan adanya pertumbuhan negatif dalam tiga tahun terakhir (2013 s.d 2015) demikian juga bobot rasio keuangan tahun 2015 mengalami penurunan 28 poin dibanding tahun 2014. Perspektif pelanggan memperlihatkan adanya trend peningkatan jumlah Account Customer per bulan tapi tidak diikuti dengan trend kenaikan transaksi di tahun 2015 dampak dari kebijakan tarif yang lebih mengedepankan marjin dari transaksi bukan hanya jumlah transaksi. Dari proses bisnis intern dilakukan simplifikasi proses untuk memangkas waktu tempuh kiriman secara total standar waktu tempuh masih terpenuhi diatas 90%. Dari aspek pembelajaran dan pertumbuhan belum maksimalnya pembinaan skill dan knowledge karyawan terlihat dari kecilnya jam latihan serta biaya pelatihan yang telah direalisasikan tahun 2015. Penggunaan Balanced Scorecard untuk perencanaan berikutnya oleh Regional IV Jakarta diperlukan terutama untuk menetapkan perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang selaras dengan program korporasi PT Pos Indonesia (Persero). Selanjutnya disarankan kepada Kepala Regional IV Jakarta untuk melakukan pemetaan potensi pasar secara lebih komprehensif, menetapkan tarif bersaing dan tidak hanya memfokuskan pada customer dengan marjin tinggi, menjaga standar waktu tempuh (SWP) sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) serta menjaga likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas yang kuat untuk kelancaran operasional bisnis perusahaan.
Tidak tersedia versi lain