Tesis
Pengaruh Beban Kerja dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara
Penelitian bertujuan untuk menjelaskan pengaruh beban kerja dan motivasi berprestasi terhadap kinerja pegawai, baik secara terpisah maupun bersama-sama pada Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara . Penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara sebanyak 56, menggunakan teknik sampling jenuh, melalui kuesioner tertutup. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dengan program SPSS versi 22.00. Hasil penelitian menunjukan persamaan regresi sederhana untuk variabel beban kerja (X1)terhadap kinerja pegawai (Y) yaitu Y = 64,255 + 0,340X. Hasil analisis korelasi antara variabel X1 terhadap variabel Y diperoleh nilai R sebesar 0,322 yang berarti nilai korelasi/hubungan varibel beban kerja dengan kinerja pegawai sebesar 0,322,serta nilai R square (R²) sebesar 0,214 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh beban kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 21,4% sedangkan sisanya 78,6 % ditentukan oleh faktor lainya. Hasil penelitian menunjukan persamaan regresi sederhana untuk variabel motivasi berprestasi (X2) terhadap kinerja pegawai (Y) yaitu Y = 59,386 + 0,072X. Hasil analisis korelasi antara variabel X2 terhadap variabel Y diperoleh nilai R sebesar 0,438 yang berarti nilai korelasi hubungan variabel motivasi berprestasi dengan kinerja pegawai sebesar 0,438, serta nilai R square (R²)sebesar 0,286 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja pegawai sebesar 28,6% sedangkan sisanya 71,4% dipengaruhi faktor lainnya. Hasil penelitian menunjukan persamaan regresi berganda untuk variabel beban kerja (X1) dan motivasi berprestasi (X2)terhadap kinerja pegawai (Y) yaitu Y = 23,809 + 0,342X1 + 0,573X2. Hasil analisis korelasi ganda antara variabel X1 dan X2 terhadap Y diperoleh nilai R sebesar 0,264 yang berarti nilai korelasi antara beban kerja dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai sebesar 0,264, serta nilai R square (R²)sebesar 0,102, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh beban kerja dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai sebesar 10,2% sedangkan sisanya 89,8% dipengaruhi faktor lainnya. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa beban kerja dan motivasi berprestasi baik secara parsial maupun secara bersama-sama mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Saran yang diperlukan adalah pertama, melakukan perbaikan kinerja pegawai pada Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri pada indikator kualitas dengan meningkatkan pengetahuan pegawai dan pada indikator kuantitas dengan menyarankan kepada pegawai agar selalu membuat skala prioritas terlebih dahulu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Kedua melakukan perbaikan terhadap kondisi beban kerja pegawai Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri pada indikator faktor eksternal dengan melakukan koordinasi yang intensif dengan unit kerja terkait dalam memberikan dukungan dalam menyelesaikan pekerjaan. Ketiga melakukan perbaikan terhadap kondisi motivasi berprestasi pegawai Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri pada indikator suka tantangan dengan memberikan penanaman kepada para pegawai agar suka menyenangi pekerjaan baru (masalah baru) yang memiliki tantangan untuk ke tujuan dan cita-cita organisasi.
Tidak tersedia versi lain