Tesis
Analisis Kinerja Pegawai Pada Biro Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman informasi tentang
kinerja pegawai pada Biro Keuangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Fokus permasalahan yang diteliti adalah kinerja pegawai pada Biro Keuangan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Metode yang diterapkan adalah metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melukiskan keadaan
subjek atau melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen yang terkait
dengan kinerja pegawai pada Biro Keuangan Badan Nasional Penanggulangan
Bencana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai pada Biro Keuangan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana ditinjau dari aspek:
1. Kualitas kerja pegawai dari pekerjaan yang dilakukan belum sepenuhnya
sesuai harapan, ada yang berkualitas dan menonjol kualitasnya namun
beberapa pegawai masih rata-rata dalam memenuhi standar pekerjaan.
a. Pengetahuan pegawai akan pelaksanaan tugasnya sudah dapat dikatakan
baik, mereka sudah melaksanakan tugas sesuai SOP dan peraturan, sebagian
besar mereka berpendidikan sarjana dan diploma.
b. Keterampilan sebagian besar pegawai sudah sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab yang diberikan oleh organisasi, tetapi ada beberapa pegawai
yang belum terampil dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan sehari-hari
dikarenakan mereka masih ada yang belum berpengalaman dalam pekerjaan
itu, sehingga membutuhkan waktu untuk mempelajarinya.
c. Kemampuan sebagian besar pegawai sudah cukup dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawab di Biro keuangan BNPB, tetapi sebagian lagi pegawai
kemampuannya belum cukup dalam melaksanakan tugas/pekerjaan seharihari
dikarenakan
tugas
yang
diberikan
atasannya
tidak
sesuai
dengan
tupoksi
yang
ada
di
Sasaran
Kerja
Pegawai
(SKP).
2. Kuantitas kerja pegawai secara umum belum maksimal dan belum memenuhi
harapan organisasi, dikarenakan harus melayani unit-unit kerja dalam
administrasi keuangan seluruh Indonesia, indikator dari tingginya kuantitas
kerja para pegawai adalah banyaknya pekerjaan yang dihasilkan oleh para
pegawai di lingkungan Biro Keuangan Badan Nasional Penanggulangan
Bencana.
a. Volume kerja yang dilaksanakan oleh pegawai Biro Keuangan pada saat
hari biasa dapat dikatakan normal dan dapat dilaksanakan maksimal oleh
pegawai, tetapi pada saat hari-hari menjelang akhir tahun anggaran dimana
volume pekerjaan yang menumpuk maka sudah tidak bisa lagi
menyelesaikan berdasarkan kemampuan mereka.
b. Waktu dalam pelaksanaan pekerjaan pelayanan administrasi keuangan di
Biro Keuangan sudah sesuai dengan tugas pegawai yang mampu
diselesaikan oleh para pegawai pada saat hari-hari normal, tetapi pada saat
menjelang hari akhir tahun anggaran harus melaksanakan volume pekerjaan
yang menumpuk maka waktu dalam melaksanakan pekerjaan menjadi tidak
sesuai lagi dengan waktu yang ditentukan KPPN sampai Biro Keuangan
meminta perpanjangan waktu/dispensasi untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut.
Saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan kualitas kerja pegawai, tentunya perlu ada pendidikan,
pelatihan-pelatihan, bintek dan sosialisasi yang dapat membantu pegawai lebih
terampil berwawasan, dan lebih paham akan bidang pekerjaannya, selain
training untuk meningkatkan skill dan knowledge pegawai. Biro Keuangan
Badan Nasional Penanggulangan Bencana juga perlu memperhatikan kualitas
kehidupan pegawai :
a. Pengetahuan pegawai, ditingkatkan lagi melalui pendidikan, pelatihan dan
bintek juga sosialisasi sesuai dengan pekerjannya.
b. Keterampilan pegawai perlu ditingkatkan karena keterampilan merupakan
salah satu faktor utama dalam usaha mencapai kesuksesan bagi pencapaian
tujuan organisasi.
c. Kemampuan pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab lebih
dioptimalkan lagi dengan menempatkan pegawai sesuai dengan tupoksinya
yang ada di dalam SKP.
2. Kuantitas kerja pegawai perlu ditingkatkan agar kinerja lebih optimal, antara
lain penerapan disiplin yang ketat di lingkungan Biro Keuangan sehingga
penggunaan waktu kerja lebih optimal dan tidak ada penghamburan waktu
kerja di luar tugas yang diperintahkan, seperti berjualan produk makanan atau
MLM dan tidak ada di ruangan pada saat jam kerja.
a. Perlunya target volume kerja yang maksimal dalam melaksanakan tugas
sesuai prosedur yang ada, diharapkan volume pekerjaan itu merata pada saat
hari-hari biasa dan pada saat hari-hari menjelang akhir tahun anggaran,
sehingga pegawai dapat menyelesaikannya sesuai waktu yang ditentukan
BNPB dan KPPN.
b. Diharapkan sekecil apapun pegawai diberikan kesempatan untuk
memberikan inisiatif dalam menyelesaikan permasalahan kerja sehari-hari,
sehingga pegawai merasa dibutuhkan pemikirannya di Biro Keuangan,
merupakan salah satu bentuk penghargaan yang bisa membuat pegawai
termotivasi lagi untuk bekerja lebih baik lagi.
Tidak tersedia versi lain