Tesis
Analisis Pelaksanaan Dana Transfer Umum (Public Grants) Pada Koperasi, Usaha Mikro Dan Kecil Di Direktorat Jenderal Industri Dan Koperasi Kementerian Perdagangan, Perindustrian Dan Lingkungan Hidup Timor Leste Tahun 2014
Untuk meningkatkan tingkat pendapatan masyarakat Timor Leste maka
pemerintah melakukan program pemberdayaan koperasi, usaha mikro dan kecil
melalui dana transfer umum (public grants) dengan memberikan bantuan permodalan,
pengembangan kapasitas kelembagaan dan pelatihan-pelatihan. Penelitian ini
memfokuskan pada bagaimanakah pelaksanaan dana transfer umum (public grants)pada koperasi, usaha mikro dan kecil di Direktorat Jenderal Industri dan Koperasi
Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Lingkungan Hidup Timor Leste tahun
2014.
Teori atau pendapat yang digunakan dalam penelitian ini bersumber pada
Peraturan Pemerintah Nomor 01/2009 sebagai dasar pelaksanaan dana transfer umum
untuk mengkaji empat aspek yang sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan
program tersebut, yaitu: (1) Tujuani; (2) Transparansi; (3) Kerangka Hukum; dan (4)Sasaran.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kualitatif
deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung di
lapangan, wawancara dan telaah dokumen serta triangulasi. Data-data yang diperoleh
kemudian dianalisa untuk mengambil kesimpulannya.
Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memperoleh jawaban atas
permasalahan yang ada yaitu pelaksanaan dana transfer umum (public grants) pada
koperasi, usaha mikro dan kecil di Direktorat Jenderal Industri dan Koperasi Timor
Leste tahun 2014, belum dilaksanakan secara optimal sesuai dengan prosedur atau
tata kelola pelaksanaan dana transfer umum yang ditetapkan. pelaksanaan dana
transfer umum kurang optimal pada beberapa aspek tujuan belum sesuai dengan
konsistensi dan obyektivitas yang di tetapkan karena sering kali kementerian
menggunakan dana transfer umum ini sebagai biaya perjalanan dinas dan biaya
pelatihan.
Dari aspek transparansi sudah memiliki satu pedoman untuk menjadi
barometer dalam pelaksanaan namun yang menjadi kendala belum adanya sistim
pengendalian manajemen internal sehingga dalam pelaksanaan kebanyakan
berorientasi pada kebijakan pimpinan atau berdasarkan keputusan-keputusan saja.
Dilihat dari aspek Kerangka hukum, pelaksanaan dana transfer umum tahun
2014 sudah mengikuti ketentuan/prosedur dan kriteria yang ada namun belum
dilaksanakan secara konsisten dan obyektif sehingga dana yang diterima oleh para
penerima manfaat belum dimanfaatkan secara maksimal.
Aspek sasaran selama ini sudah bermanfaat dan berdampak baik bagi
penerima manfaat hal ini terlihat dari usaha koperasi, mikro dan kecil sehingga dapat
meningkatkan volume usaha mereka, sedangkan dari sisi target belum mencapai pada
target yang diharapkan.
Tidak tersedia versi lain