Tesis
Implementasi Decreto Lei/Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Koperasi dan Micro Pequenas e Empresas (MPEs)/Micro Usaha Kecil di Monicipio Viqueque, Timor-Leste
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Peraturan
Pemerintah No 16 Tahun 2004 tentang Koperasi dan Micro Pequenas e Empresas
(MPEs)/Micro Usaha Kecil Di Municipio Viqueque, Timor Leste dan untuk mengetahui
Faktor-faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung dalam
menjalankan usaha koperasi dan Usaha Kecil di Municipio Viqueque.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
kualitatif dengang teknik analisis data yang dipergunakan adalah metode Analisis
Deskriptif Kualitatif, serta serta memggunakan pendekatan studi kasus. Teknik
pengumpulan datanya menggunakan wawancara, observasi dan telaah dokumen.
Dalam hal ini instrument penelitiannya mengunakan pedoman wawancara dan
observasi lapangan.
Adapun model implementasi kebijakan yang digunakan adalah yang
berperspektif top down yang kembangkan oleh George C. Edward III menamakan
model implementasi kebijakan publiknya dengan direct and indirect impact on
implementation. Dalam pendekatan teori tersebut terdapat empat variabel yang
sangat menentukan keberhasilan implementasi suatu kebijakan, yaitu: (1)Komunikasi; (2) sumberdaya; (3) Sikap (4) struktur birokrasi.
Setelah melakukan penelitian ini, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Aspek Komunikasi. Dalam mengimplementasikan Decreto Lei/Peraturan
Pemerintah No 16 Tahun 2004, aspek komunikasi ini perlu ditingkatkan dan
perlu mendapat perhatian dari semua instansi baik pemerintah pusat maupun
ix
pemerintah daerah karena penyampaian informasi dengan cara seminar dan
diskusi adalah hal yang terlampau ilmiah bagi masyarakat awam atau
masyarakat pedesaan. Dari segi penyaluran (transmisi) komunikasinya, kejelasan
serta konsistensi dapat dipahami dengan baik
2. Aspek Sumberdaya. Segi SDM belum memadai hal ini dilihat dari tingakat
pendidikan para staff pegawai di tingkat daerah (Municipio Viqueque), dan hal ini
menyebabkan efektivitas kinerja staff menurun. Dari segi sarana dan prasarana
cukup memadai hanya saja sebagian besar jalan raya di Municipio Viqueque
sebagian besar belum beraspal, sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari
pemerintah pusat.
3. Aspek Sikap. Artinya dedikasi serta loyalitas terhadap tugas dan pekerjaan
yang ditangani. Terkait dengan pemberian insentif dirasa belum memadai, dan
perhatian staff pegawai berupa dorongan dan motivasi secara intensif terus
dilakukan atau dikembangkan.
4. Aspek Struktur Organisasi. Perlu perbaikan pada hirarki struktur organisasi
mulai dari tingkat pusat/nasional sampai daerah Sucu (desa), serta ditunjang
oleh peraturan dan juga didukung oleh peningkatan sumber daya manusia yang
kompeten dan juga perlu adanya koordinasi antar instansi yang lebih baik antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Adapun saran adalah sebagai berikut: Aspek atau faktor yang perlu mendapat
perhatian khusus dari pemerintah adalah aspek komunikasi, sumberdaya dan
struktur organisasi, aspek sikap dan dedikasi sudah cukup baik. Berdasarkan
penelitian ini ternyata Implementasi Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2004
tentang pengembangan ekonomi daerah melalui koperasi dan usaha kecil berjalan
cukup baik, akan tetapi perlu ditingkatkan sebab masih adanya aspek-aspek lain
yang mengambat prosesnya. Dengan demikian berdasarkan aspek atau faktor-faktor
tersebut diharapkan akan dapat ditemukan strategi-strategi lain yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kegiatan koperasi dan usaha kecil di Municipo
Viqueque.
Tidak tersedia versi lain