Tesis
Efektivitas Manajemen Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah Di Kabupaten Bogor Tahun 2013
Penelitian ini menyoroti masalah efektifitas manajemen Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah di Kabupaten Bogor. Walaupun Kabupaten Bogor sudah dua kali melaksanakan Pilkada Langsung, namun penelitian ini secara khusus membahas pelaksanaan Pilkada tahun 2013. Sebagai kabupaten dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor mempunyai permasalahan-permasalahan yang berbeda dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia. Penelitian ini mencoba menyoroti permasalahan tersebut dari sisi manajemen Pemilu baik dari tahapan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif
dengan metode pengumpulan data melalui pengamatan, dokumentasi serta wawancara. Ada beberapa pihak yang dijadikan informan dalam penelitian ini terutama berasal dari penyelenggara pemilu di tingkat Kabupaten Bogor.
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan belum efektifnya manajemen yang diterapkan dalam Pilkada Kabupaten Bogor baik pada tahapan persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Hal tersebut disebabkan karena beberapa faktor baik dari penyelenggara Pilkada maupun dari pihak luar penyelenggara. Penulis mendapatkan paling tidak ada 5 penyebab belum efektifnya manajemen Pilkada di Kabupaten Bogor yaitu kompetensi penyelenggara, kemampuan diseminasi, hukum dan peraturan, pengelolaan konflik serta hubungan kerja internal KPU.
Hasil penelitian ini tidak dapat dijadikan acuan bagi penelitian di wilayah lainnya. Namun bagi penyelenggara Pemilu di Kabupaten Bogor dapat dijadikan perbaikan manajemen Pemilu yang akan datang sehingga pelaksanaan Pemilu baik tingkat lokal maupun nasional di Kabupaten Bogor lebih berkualitas.
Tidak tersedia versi lain