Tesis
Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kualitas Perencanaan Anggaran Direktorat Jendral Statistik Kementerian Keuangan Timor Leste
Seiring dengan meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan tugas dalam pengamanan dokumen dan informasi yang berklasifikasi rahasia juga semakin kompleks. Eskalasi ancaman dan kerawanan yang semakin berkembang harus disikapi dengan sigap oleh Badan Pelaksana Sandi Pusat Intelijen Angkatan Darat sebagai satu Badan Pelaksana yang bertugas menyelenggarakan pembinaan fungsi persandian dengan melakukan modernisasi peralatan dan peningkatan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan serta sikap-sikap prajurit sandi guna mendukung pelaksanaan tugas pokok tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis kebutuhan pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan kompetensi perwira sandi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan paradigma studi deskriptif dan pendekatan kasus tunggal pada Pusat Intelijen Angkatan Darat.
Dari hasil pengumpulan data sebanyak 5 informan di Pusat Intelijen Angkatan Darat, Lembaga Sandi Negara dan Sekolah Intelijen Strategis BAIS TNI dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen dilakukan pengolahan dan analisis data dengan triangulasi dan gap analysis untuk memperjelas permasalahan yang terjadi sehingga dapat ditentukan bagian organisasi yang membutuhkan diklat, kompetensi apa yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas/jabatan serta siapa saja perwira di Badan Pelaksana Sandi yang memerlukan diklat. Dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa Bagian Peralatan Sandi dan Satuan Penyelidikan Sandi diidentifikasi membutuhkan diklat guna peningkatan kompetensi pada bidang tugas dengan prioritas pada Perwira peralatan sandi, Komandan Tim Monitoring dan Observasi, Komandan Tim Analis Kripto dan Perwira Tim Analis Kripto.
Tidak tersedia versi lain