Skripsi
Analisis Pelaksanaan Kegiatan Pada Sub Bagian Perbendaharaan Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta
Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, merupakan rumah sakit yang mengemban tugas utama sebagai: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kardiovaskular, Pusat Rujukan Nasional Pelayanan Kardiovaskular, serta sebagai Pusat Penelitian Kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Kegiatan Pada Sub Bagian Perbendaharaan Rumah Sakit Jantung Dan Pembuluh Darah Harapan Kita, ditinjau dari 4 (empat) aspek yakni perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan aspek pengawasan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan telaah dokumen. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Ditinjau dari aspek perencanaan dari segi tujuan, perencanaan yang dibuat sudah sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai. Begitupula dalam hal penyusunan rencana anggaran sudah sesuai dengan prosedur, peraturan dan pedoman yang berlaku. Sehingga kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan beserta angggaran sudah sesuai dengan perencanaan. Semua hasil wawancara itu juga senada dengan hasil observasi di lapangan dan kajian pustaka dengan melihat dokumen-dokumen program kerja dan berkas-berkas lain yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan. 2. Ditinjau dari aspek pengorganisasian sudah cukup baik terimplementasikan, baik dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1682/Menkes/Per/XII/2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta, secara struktur sudah jelas menggambarkan tugas dan fungsi Sub Perbendaharaan. Begitupula dari segi pembagian kerja serta tanggung jawab dan kewenangan sudah cukup baik dilaksanakan. 3. Ditinjau dari aspek menggerakan baik arahan, petunjuk serta perintah dari pimpinan tentunya terkait dengan pengelolaan keuangan di Sub Perbendaharaan sudah cukup baik, sehingga segala perkembangan dan dinamika yang terjadi dilapangan bisa dengan mudah dimonitor serta ditindak lanjuti. Hanya saja iii dalam hal laporan administratif keuangan, masih terkendala oleh kekurang akuratan dan kelambatan dalam proses laporan keuangan. Selanjutnya juga untuk staf pengelola keuangan ditingkat paling bawah atau teknis khususnya, perlu upaya peningkatan kemampuan dalam bidang manajemen keuangan seperti diklat-diklat atau kursus di bidang keuangan. 4. Ditinjau dari aspek pengawasa secara umum sudah cukup baik. Adanya pengawasan melekat secara internal oleh pimpinan membantu dalam hal pengawasan pelaksanaan kegiatan khususnya di Sub Perbendaharaan baik lisan maupun tulisan. Begitu pula mengenai perbaikan terkait pelaksanaan kegiatan sudah diakukan dan mengacu kepada Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Ditinjau dari aspek perencanaan yang ada dan dengan berdasarkan peraturan yang ada dari Kementerian Keuangan, tinggal memberikan penekanan pada implementasinya dilapangan. hal yang paling urgent adalah pada saat analisis kebutuhan kegiatan lebih tajam lagi. 2. Ditinjau dari aspek pengorganisasian struktur organisasi pengelolaan keuangan telah diatur oleh peraturan pemerintah yang ada saat ini. Pada tataran tanggung jawab dan kewenangan hendaknya ditingkatkan konsistensinya dengan memperhatikan uraian tugas yang sudah dijabarkan. 3. Ditinjau dari aspek menggerakkan upaya menggerakan pegawai sebagai sdm pengelola keuangan atau yang terkait dengan pengelolaan keuangan, perlu peningkatan kompetensi pegawai melalui berbagai diklat atau kursus dibidang pengelolaan keuangan. 4. Ditinjau dari aspek pengawasan perlu adanya pengawasan yang lebih transparan dan objektif dalam hal pengelolaan keuangan khususnya pada Sub Perbendaharaan.
Tidak tersedia versi lain