Tesis
Implementasi Kebijakan Sistem Penilaian Kinerja Jabatan Aparatur (SIKERJA) Pada Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dan faktor yang mempengaruhi kebijakan Sistem Penilaian Kinerja Jabatan Aparatur (SIKERJA) di Lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis faktor faktor yang mempelangaruhi implementasi kebijakan SIKERJA dikarenakan faktor komunikasi, sumber daya, dispositis, dan faktor struktur birokrasi hasil penelitian bahwa faktor komunikasi,menunjukkan bahwa cukup baik dengan penyampaian serta sosialisasi telah dilaksanakan dan tergambarkan dengan baik isi serta tujuan kebijakan namun belum adanya sanksi terhadap konsistensi terhadap implementasi kebijakan SIKERJA, pada Faktor Sumber Daya masih terbatas SDM Pegawai yang memiliki kompeten terhadap IT , masih kurang ketersediaan anggaran pendukung dalam fasilitas sarana dan prasarana peningkatan aplikasi SIKERJA, pada faktor Disposisi masih kurangnya Monitoring serta pengawasan dan pendamipingan, pada Faktor Birokrasi Struktur organisasi sudah tersusun dan sederhana namun belum ditindaklanjut dengan pembentukan SK TIM sekretariat tim verifikasi.serta belum Ada petunjuk teknis dalam waktu pelaporan dalam setiap harinya serta batasan kinerja pada SOP, berdasarkan hasil penelitian disampaikan saran agar penyampaian informasi secara intensif dan rutin , reward and punishment peningkatan Kualitas SDM dalam IT, Para pimpinan dapat lebih berperan aktif kontrol, Monitoring dan Evaluasi pada implementasi kebijkan SIKERJA , serta Penyempurnaan SOP (Standar Operasional Prosedur) dengan SOP Digital baik web maupun mobile dengan didalamnya terdapat petunjuk teknis secara jelas.
Tidak tersedia versi lain