Tesis
Analisis Faktor-Faktor Kenaikan Pangkat Jabatan Fungsional Pendidik Klinis Di RSUP Nasional DR. Cipto Mangukusumo
RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai rumah sakit pendidikan memiliki pemangku jabatan fungsional Dokter Pendidik Klinis yang tidak hanya melakukan pelayanan kepada pasien, tetapi juga melakukan pelayanan pendidikan dan penelitian. Sebagai bentuk pengembangan karier, dokter pendidik klinis mendapatkan kenaikan pangkat. Pada pelaksanaan proses kenaikan pangkat dokter pendidik klinis, peneliti mencermati terdapat ketidaklancaran dimana seharusnya seorang dokter pendidik klinis bisa mendapatkan kenaikan pangkat minimal dua tahun dari pangkat terakhir, namun masih terdapat lima puluh lima dokter yang belum naik pangkat lebih dari lima tahun. Selain itu, terdapat empat orang dokter yang terpaksa harus pensiun di usia enam puluh tahun dikarenakan keterlambatan dalam pengurusan kenaikan jabatan/pangkat. Atas dasar permasalahan tersebut, tujuan diadakannya penelitian ialah untuk mengetahui proses kenaikan pangkat jabatan fungsional dokter serta strategi untuk meningkatkan efektivitas proses kenaikan pangkat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, metode pengambilan data melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat dari proses kenaikan pangkat JF dokter pendidik klinis di RSCM adalah prestasi kerja yakni penyusunan DUPAK, kurangnya peran dari mentor dan sponsor serta dukungan dari bawahan. Saran dari peneliti untuk proses kenaikan pangkat diantaranya melakukan rotasi terhadap PIC SDM di KSM dengan kinerja kurang baik, melakukan sidang tim penilai DUPAK, membuat aplikasi penyusunan DUPAK elektronik dan melakukan bimbingan penyusunan DUPAK secara berkala.
Tidak tersedia versi lain