Tesis
Pengaruh Kompetensi Pegawai Dan Sistem Informasi Terhadap Pengelolaan Barang Milik Negara Di Sekretariat Jenderal Dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat RI
Pengelolaan BMN yang andal dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya Kompetensi Pegawai dan Sistem Informasi. Peran Pegawai lebih ditekankan pada kemampuan, keterampilan dan sikap sedangkan Sistem informasi diharapkan dapat menghasilkan gambaran mengenai informasi siklus aset yang terintegrasi dengan komponen input, proses, output, teknologi, basis data, dan pengendalian. Penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti empiris dengan menguji dan menganalisa pengaruh kompetensi pegawai dan sistem informasi terhadap pengeloaan BMN di Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI baik secara parsial ataupun simultan. Dengan metode penelitian kuantitatif menggunakan kuesioner sebagai instrumen untuk mengumpulkan data, disebarkan kepada 92 pegawai sebagai sampel dari seluruh populasi sebanyak 140 pegawai. Hasil pengujian olah data atas ketiga hipotesis yang diajukan menunjukkan bahwa hipotesa pertama secara parsial variabel Kompetensi Pegawai berpaengaruh signifikan positif terhadap Pengelolaan BMN dengan t hitung sebesar 5,305 > t tabel 1,984, Nilai signifikan 0,000 < nilai α (0,05)dan koefisien regresi bertanda positif sebesar 0,634 yang berarti hipotesa pertama diterima. Hasil pengujian kepada hipotesa kedua menujukkan bahwa Sistem Informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Pengelolaan BMN karena tidak memenuhi batasan statistik yang dipersyaratkan dengan t hitung sebesar 0,756 < t tabel 1,984 Nilai signifikan 0,451 > nilai α (0,05)dengan koefisien regresi yang bertanda positif yaitu sebesar 0.091, yang berarti hipotesa kedua ditolak. Hasil pengujian hipotesa ketiga mengungkapkan bahwa secara simutan Kompetensi Pegawai dan Sistem Informasi berpengaruh signifikan terhadap Pengelolaan BMN dengan nilai F hitung (21,773) > F tabel (3,09) signifikansi 0,000< nilai α (0,05)Koefisien determinasi (nilai Adjusted R Square) sebesar 0,313 yang berarti 31,3% sehingga hipotesis 3 diterima. Berdasarkan hasil penelitian, saran kepada Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI yang dapat disampaikan adalah meningkatkan kompetensi pegawai melalui pendidikan formal, workshop dan diklat teknis terkait, serta forum-forum terbuka lainnya, melakukan sosialisasi jika ada peraturan mengenai BMN yang baru, mengadakan Bimtek penggunaan Aplikasi kepada operator sistem informasi, mensosialisasikan output yang dihasilkan aplikasi kepada unit kerja terkait.
Tidak tersedia versi lain