Tesis
Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Kecerdasan Spiritual Terhadap Kinerja Pegawai Bagian Kepegawaian Dan Umum Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Pegawai Bagian Kepegawaian dan Umum Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan paradigma potivisme dan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Pegawai Bagian Kepegawaian dan Umum Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI sebanyak 80 Responden. Kuesioner diberikan kepegawai, bersifat tertutup. Metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan analisis data dibantu dengan program SPSS versi 20.00 Hasil penelitian ini menunjukkan persamaan regresi untuk variable Kecerdasan Emosional (X 1 ) dan Kecerdasan Spiritual (X ) terhadap Kinerja Pegawai Bagian Kepegawaian dan Umum (Y), yaitu: Y = 32.238 + 0.289 X, + 0.535 X22 Persamaan regresi linear di atas dapat diartikan sebagai. Koefisien regresi variable Kecerdasan Emosionalsebesar 0,289, artinya jika nilai variable Kecerdasan Spiritual nilainya tetap dan Kecerdasan Emosional mengalami kenaikan 100% maka Kinerja akan mengalami kenaikan sebesar 28,9%. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara Kecerdasan Emosional dengan Kinerja. Koefisien regresi variable Kecerdasan Spiritual sebesar 0,535%, artinya jika nilai variable Kecerdasan Emosional nilainya tetap dan Kecerdasan Spiritual mengalami kenaikan 100% maka Kinerja akan mengalami peningkatan sebesar 53,5%. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara Kecerdasan Spiritual dengan Kinerja. Koefisien determinan (adjusted R² Square) sebesar 0,369 artinya 36.9% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan dari kedua variable independen kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual. Sedangkan sisanya sebesar 61,5% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual secara parsial maupun bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja Pegawai Bagian Kepegawaian dan Umum Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan hal tersebut rekomendasi yang disampaikan untuk (diharapkan) dapat terus berupaya meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual pegawainya secara intensif dengan memberikan pelatihan-pelatihan terkait dan mengikutkan atau mengirimkan pegawai-pegawainya dalam program-program pelatihan keterampilan dalam upaya peningkatan hal tersebut.
Tidak tersedia versi lain