Tesis
Analisis Beban Kerja Jabatan Penatalaksana Simak Barang Milik Negara (BMN) Badan Pendidikan Dan Pelatihan Kementerian Pertahanan
Dalam sebuah organisasi diperlukan penataan beban kerja untuk setiap pegawai, sehingga terwujud pemerataan beban kerja. Analisis Beban Kerja (ABK) merupakan suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh data dan informasi untuk mengetahui dan menetapkan jumlah kebutuhan pegawai yang tepat pada suatu jabatan berdasarkan beban kerja yang dilaksanakan. ABK mengukur dan menghitung beban kerja setiap jabatan dengan sasaran menyempurnakan kebijakan dibidang kelembagaan maupun SDM. Penghitungan beban kerja dapat dilakukan menggunakan metode Work sampling, Time and motion study, Dialy Log dan Full Time Equivalent (FTE). Dalam penelitian kualitatif deskriptif ini metode ABK yang digunakan adalah metode Full Time Equivalent dengan pendekatan tugas per tugas jabatan. Metode Pemilihan metode ABK tersebut dikarenakan faktor kemiripan dengan metode penghitungan beban kerja yang ditetapkan oleh MenPAN-RB yang berlaku bagi PNS dan Permenhan 23 tahun 2011 tentang Analisis Jabatan di lingkungan kementerian pertahanan. Penelitian kualitatif deksriptif ini menggunakan 3 aspek penelitian yaitu aspek volume kerja, aspek waktu dan aspek pegawai, dengan menetapkan 10 key informan sebagai sumber data primer. Hasil penelitian menyatakan bahwa volume kerja jabatan penatalaksana Simak BMN Badiklat Kemhan adalah cukup banyak dan beragam. Aspek waktu diketahui bahwa jam kerja efektif 7,5 jam per hari, dirasakan masih kurang. Sedang aspek pegawai menyatakan bahwa jumlah pegawai yang melaksanakan tugas penatausahaan Simak BMN pada tingkat satker sejumlah satu orang, telah sesuai dengan beban kerja (onload), namun pada tingkat sub satker secara umum/rata-rata mengalami kekurangan jumlah pegawai.
Tidak tersedia versi lain