Tesis
Pengaruh Disiplin Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Di PT. Cahaya Widhayaka Sebagai Rekanan Badan Intelijen Strategi TNI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Apakah ada “Pengaruh disiplin dan motivasi kerja (X2) terhadap kinerja (Y) karyawan di PT CAHAYA WIDHAYAKA sebagai Rekanan Badan Intelijen Strategis TNI. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu Variabel disiplin (X1) Variabel motivasi kerja (X2) , Variabel Kinerja (Y1). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data adalah penyebaran kuesioner, survay, observasi, telaah dokumen. Hasil tanggapan responden, Berdasarkan hasil uji korelasi non parametrik Kendall’s Tau-b dengan menggunakan SPSS 18.0, diperoleh nilai koefisien korelasi (Correlation Coefficient) sebesar 0,887 dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,000. Mengacu pada hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel Disiplin (X1) terhadap variabel Kinerja (Y) karyawan di PT. Cahaya Widhayaka adalah signifikan, kuat dan searah. Hasil tanggapan responden terhadap variabel Disiplin (X1) didapat sebesar 80,5% yang masuk dalam kategori setuju bila Disiplin (X1) memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan di PT. Cahaya Widhayaka . Pengaruh Variabel Motivasi Kerja (X2) Terhadap Variabel Kinerja (Y), bahwa berdasarkan hasil uji korelasi non parametrik Kendall’s Tau-b dengan menggunakan SPSS 18.0, diperoleh nilai koefisien korelasi (Correlation Coefficient) sebesar 0,921 dengan nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,000. Mengacu pada hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel Motivasi Kerja (X2) terhadap variabel Kinerja (Y) karyawan di PT. Cahaya Widhayaka adalah signifikan, kuat dan searah. Hasil tanggapan responden terhadap variabel Motivasi Kerja (X2) didapat sebesar 80,9% yang masuk dalam kategori setuju bila Motivasi Kerja (X2) memiliki pengaruh terhadap Kinerja Karyawan di PT. Cahaya Widhayaka. Pengaruh Variabel Displin (X1) dan Motivasi Kerja (X2) Terhadap Variabel Kinerja (Y), bahwa berdasarkan analisis statistik non parametrik Kendall’s Tau-b, diketahui angka koefisien korelasi (Correlation Coefficient) antara variabel disiplin dengan variabel kinerja sebesar 0,887, dan angka koefisien korelasi (Correlation Coefficient) antara variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja adalah sebesar 0,921. Maka, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel disiplin dengan variabel kinerja serta hubungan antara variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja. Hubungan yang positif atau searah bermakna bahwa jika pegawai memiliki kompetensi yang mumpuni dan disertai dengan motivasi yang tinggi, maka kinerja yang dihasilkan karyawan PT. Cahaya Widhayaka akan semakin meningkat. Disarankan, untuk meningkatkan motivasi kerja pegawai dalam bekerja agar lebih bersemangat dalam bekerja guna meningkatkan kualitas Kinerja Karyawan di PT. Cahaya Widhayaka maka diperlukan adanya suatu kegiatan yang dapat minngkatkan motivasi kerja karyawan dengan menyelenggarakan acara Family Gathering dengan tujuan untuk membangkitkan keakraban dan rekreasi keluarga karyawan. Perlunya meningkatkan disiplin bagi seluruh karyawan PT. Cahaya Widhayaka dalam bekerja sehingga diharapkan hasil kinerjanya lebih optimal dengan cara memberikan Reward (Penghargaan) bagi karyawan yang berprestasi serta memberikan Punishment (hukuman) bagi karyawan yang melakukan pelanggaran sehingga memberikan efek jera bagi karyawan yang melanggar. Diperlukan adanya peningkatan efektivitas waktu dalam berkerja untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Kinerja Karyawan di PT. Cahaya Widhayaka sebagai rekanan Badan Intelijen Strategis TNI dengan cara mengadakan penilaian secara kala waktu dan memberikan suatu bonus bagi karyawan yang telah dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja. Dalam rangka meningkatkan motivasi dan disiplin kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan perlu adanya penilaian ulang (Re Assessment) terhadap karyawan dari beberapa aspek seperti kinerja, psikologi, keterpengaruhan hal-hal yang negatif, kesehatan dan keadaan keluarga sehingga dapat dilakukan evaluasi penempatan jabatan pada perusahaan.
Tidak tersedia versi lain