Skripsi
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Untuk Menjadi Pejabat Fungsional Peneliti Dan Widyaiswara Pada Badan Pertahanan Nasional Republik Indonesia
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran atas pelaksanaan program pelatihan di PT X dengan menggunakan aspek penelitian yaitu ;pelaksanaan penilaian kebutuhan program pelatihan, pelaksanaan program pelatihan, dan evaluasi atas pelaksanaan program pelatihan. Fokus permasalahan adalah bagaimanakah pelaksanaan program pelatihan di PT X dilihat dari sub aspek yang diteliti. Dari penelitian yang dilakukan informasi dan dokumen yang diperoleh dianalisa dengan motode analisis deskripsi kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dengan para petugas sebagai key informant dan dilanjutkan melakukan telaahan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini baik melalui telaahan ataupun tracking dokumentasi dan wawancara antara lain : 1. Pelaksanaan Penilaian Kebutuhan Program Pelatihan atau Training ; a. Pengalokasian biaya program pendidikan dan pelatihan yang dianggarkan sebesar 5 % dari biaya pegawai dan pengurus telah memenuhi ketentuan Pasal 29 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 426/KMK.06/2003. b. Penyusunan penilaian kebutuhan pelatihan beberapa tahun terakhir sampai dengan Desember 2010 dilakukan secara pasif .HRD belum mengupdate secara komprehensif informasi tentang skill dan knowledge para pekerja, namun job content dan job context yang dibutuhkan sebagai informasi awal penilaian kebutuhan pelatihan telah dilakukan bantuan konsultan Delloit semenjak tahun 2003. vi 1. Pelaksanaan Program Pelatihan atau Training ; Sampai dengan Desember 2010 pihak HRD selalu mengalami kesulitan untuk melakukan desain pelatihan karena belum memiliki pedoman yang jelas untuk menentukan materi yang dibutuhkan per level kompetensi pekerja, dan pelaksanaan monitoring terhadap pelatihan (internal & external) dengan cara melihat absensi kehadiran, mewajibkan membuat laporan pelatihan dan mengumpulkan fotocopy sertifikat dari pihak penyelenggara. 2. Pelaksanaan Evaluasi Program Pelatihan atau Training ; Pihak HRD belum melakukan evaluasi secara memadai dan memang belum melakukan pengukuran hasil manfaat dari penyelenggaraan pelatihan, selain itu juga belum melaksanakan pembuatan feedback/umpan balik dari peserta. Dari hasil penelitian tersebut penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Penilaian Kebutuhan Program Pelatihan atau Training : Agar pelaksanaan penilaian kebutuhan akan program pelatihan lebih dilaksanakan seoptimal mungkin, dan lebih aktif lagi dalam melakukan penyusunan penilaian kebutuhan pelatihan berdasarkan analisis pekerjaan dan analisis pribadi para pekerja, dan menetapkan pelatihan per level kompetensi pekerja. Serta selalu mengupdate data-data pekerja terutama tentang skill, knowledge, job content dan job context para pekerja sehingga memudahkan perencanaan pelatihan untuk kebutuhan saat ini dan kebutuhan dimasa yang akan datang. 2. Pelaksanaan Program Pelatihan atau Training Agar HRD membuat pedoman pelatihan atau training yang harus diikuti untuk setiap level pekerja sesuai dengan perkembangan bisnis dan tuntutan dunia serta terus meningkatkan monitoring terhadap pelatihan-pelatihan yang telah dilakukan 3. Pelaksanaan Evaluasi Program Pelatihan atau Training Agar HRD selalu melaksanakan pembuatan feedback/umpan balik dari para peserta mengenai berbagai hal penting yang terjadi pada saat pelaksanaan pelatihan dan menjadikan salah satu dasar evaluasi pengukuran hasil manfaat pelatihan bagi perusahaan dan bagi pekerja yang mengikutinya.
Tidak tersedia versi lain