Tesis
Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Penerimaan Kas Dari Usaha Persewaan Di PT. Sarinah Jakarta
PT Sarinah (Persero) adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengelola bisnis utamanya dalam perdagangan eceran (ritel). Berada di lokasi yang sangat stragtegis di Jalan Thamrin Nomor 11 Jakarta Pusat. Untuk meningkatkan pendapatan dan laba, disamping usaha perdagangan eceran (ritel), PT.Sarinah (Persero) juga mengelola usaha lainnya yaitu persewaan ruangan, baik untuk persewaan niaga maupun perkantoran, dengan memanfaatkan lahan yang tidak digunakan untuk kegiatan ritel. Usaha persewaan yang memberikan pendapatan/laba yang cukup tinggi bagi perusahaan, ternyata juga menimbulkan sejumlah piutang, yang terkadang menjadi piutang macet. Piutang macet sangat mempengaruhi pendapatan yang harus diterima dan perputaran arus kas PT. Sarinah (Persero). Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas, penulis tertarik untuk meneliti lebih jauh sistem pengendalian internal atas penerimaan kas dari piutang dengan judul tesis: “Analisis Sistem Pengendalian Internal Atas Penerimaan Kas Hasil Persewaan di PT. Sarinah (Persero)”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian internal atas penerimaan kas dari hasil usaha persewaan PT Sarinah (Persero), prosedur persewaan, hambatan dan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan mengevaluasi sistem pengendalian internal atas penerimaan kas dan prosedur persewaan di PT. Sarinah (Persero). iv Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal atas penerimaan kas dari hasil usaha persewaan telah sesuai dengan teori yaitu dengan pemisahan fungsi dari beberapa unit/ bagian terkait dengan sistem pengendalian seperti pemisahan bagian persewaan dengan bagian kasir, bagian akutansi, bagian piutang, dan bagian penagihan. Dokumen yang digunakan yaitu surat perjanjian sewa menyewa, faktur penagihan, bukti penerimaan uang, bukti setor bank, bukti transfer, registrasi piutang sewa, dan bukti memorial. Catatan akuntansi yang digunakan laporan posisi piutang sewa, jurnal penerimaan kas, buku kas, jurnal umum, dan daftar penyewa. Unsur pengendalian internal pada PT. Sarinah (Persero) meliputi struktur organisasi, sistem otorisasi dan prosedur pencatatan, praktik yang sehat, dan karyawan yang cakap. Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan sistem pengendalian internal atas penerimaan kas dari hasil usaha persewaan adalah sistem informasi yang belum otomatis dan adanya fungsi yang dibebankan kepada bagian persewaan untuk memberikan surat peringatan/ teguran kepada penyewa yang terlambat melakukan pembayaran. Hal ini dianggap oleh penulis merupakan hambatan dimana sistem ini tidak dapat secara tepat waktu dilaksanakan karena harus menunggu laporan bulanan yang baru diterima bulan berikutnya. Sebaiknya fungsi ini diserahkan kepada bagian penagihan yang dengan cepat dapat mengetahui posisi bayar seluruh tenant dan sebaiknya diatur dengan sistem informasi yang sudah menggunakan teknologi elektronik otomatis khususnya dalam mencetak faktur tagihan dan kwitansi agar tidak terdapat ruang negosiasi khususnya perhitungan sanksi denda dan jadwal pembayaran yang tertunda yang dapat merugikan perusahaan.
Tidak tersedia versi lain