Tesis
Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kompetensi Pegawai Terhadap Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Di Kementerian Administrasi Negara Dan Penataan Wilayah (MAEOT) Timor-Leste
Pokok permasalahan yang diteliti adalah Apakah terdapat pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan kompetensi pegawai terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kompetensi Pegawai terhadap Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja di Kementerian Administrasi Negara dan Penataan Wilayah Timor-Leste. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan paradigma asosiatif, penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif bersifat deskriptif. Kuantitatif dalam pengertian bahwa dalam penelitian ini dilakukan pengujian statistik, khususnya untuk mengukur seberapa besar pengaruh diantara variabel-variabel yang diteliti. Sebagai variabel bebas penelitian yaitu Partisipasi Penyusunan Anggaran (X1) dan Kompetensi Pegawai (X2) sedangkan variabel terikat adalah Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja di Kementerian Administrasi Negara dan Penataan Wilayah Timor-Leste (Y). Penelitian ini menggunakan survey deskriptif analisis dan paradigma asosiatif dengan menggunakan analisis data kuantitatif, dengan sampel 30 orang yang terdiri dari direktur dan pegawai pengelola administrasi keuangan dan menggunakan analisis koefesien korelasi dan regresi sederhana maupun regresi berganda. Untuk menjaring data digunakan instrumen berupa kuesioner dengan skala likert. Validitas diuji dengan menggunakan korelasi product moment, sedangkan koefisien reabilitasnya dengan metode cronbach’s alpha. Uji persyaratan analisis data dilakukan dengan uji homogen varian, uji normalitas data baku, uji linieritas, dan uji multikolinieritas, serta uji hipotesis di analisis dengan menggunakan perhitungan regresi melalui program statistical program for social sciene (SPSS) for windows versi 21.00 dengan tingkat kesalahan 5%. Dengan jumlah sampel keseluruhannya adalah sebanyak 30 orang. Instrumen diuji dengan validitas dan reabilitas menunjukkan bahwa alat uji yang digunakan pada seluruh butir pertanyaan dapat digunakan sebagai alat ukur (valid) dan dapat dipercaya (reliabel) Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pertama adalah Partisipasi penyusunan anggaran mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja. Dibuktikan dengan kontribusi sebesar 59,20%, kemudian sisanya 40,83% ditentukan oleh variabel lain selain partisipasi penyusunan anggaran yang diteliti. Implementasi anggaran berbasis kinerja = 65.373 + 0.343X dapat diprediksi melalui persamaan regresi sederhana Ŷ = a + b 1. ix 1 hal ini dapat terbukti bahwa apabila partisipasi bertambah satu-satuan, maka nilai rata-rata anggaran kinerja bertambah efektif sebesar 0,343 dengan konstanta 65,373; (2) Terdapat pengaruh kompetensi pegawai (X ) yang positif dan signifikan terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja (Y) Dibuktikan dengan kontribusi sebesar 63,80% dan sisanya 29,38% ditentukan oleh variabel lain selain kompetensi pegawai yang diteliti dengan demikian tinggi rendahnya kompetensi pegawai akan diikuti oleh tinggi rendahnya anggaran kinerja, dapat diprediksi melalui persamaan regresi sederhana Ŷ= a + b X2=60.359 + 0.525 X 2 2 X . Hal ini dapat terbukti bahwa apabila kompetensi Pegawai bertambah satusatuan, maka nilai rata-rata anggaran kinerja bertambah efektif sebesar 0.525 dengan konstanta 60.359; dan (3) Terdapat partisipasi penyusunan anggaran dan kompetensi pegawai secara bersama-sama berpengaruh yang positif dan signifikan terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja. besarnya pengaruh secara simultan antara variabel (X1) dan (X2) terhadap (Y) sebesar 68,00%. Sedangkan sisanya 32,00% dipengaruhi oleh factor lain di luar model penelitian ini. Kemudian implementasi anggaran berbasis kinerja dapat diprediksi melalui persamaan regresi berganda Ŷ = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 2 1 = 82.527 + 0.374X + 0.320X 2. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Partisipasi dapat memberikan kontribusi yang positif untuk meningkatkan anggaran kinerja. Semakin baik partisipasi penyusunan anggaran dilaksanakan oleh pejabat, maka dapat meninggikan anggaran kinerja; (2) kompetensi pegawai dapat memberikan kontribusi yang positif untuk meningkatkan anggaran kinerja berdasarkan standar dan hasil kerja yang dirai. (3) semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran dan kompetensi pegawai secara bersama-sama terbukti memberikan kontribusi yang positif untuk meningkatkan implementasi anggaran berbasis kinerja di Kementerian Administrasi Negara dan Penataan Wilayah Timor-Leste.
Tidak tersedia versi lain