Skripsi
Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Negri Sipil Di Biro Analisis Dan Biro Perencanaan Dan Admininstrasi Badan Intelijen Keamanan POLRI
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PNS di Roanalis dan Rorenmin Baintelkam Polri. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel motivasi kerja sebagai variabel bebas (X) dengan sub variabel: motif, harapan, dan insentif. Sedangkan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah variabel kinerja dengan sub variabel: mutu pekerjaan, kehadiran, kerja sama, keandalan, pengetahuan, dan tanggung jawab. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei (penyebaran kuesioner) dengan pendekatan kuantitatif. Selain itu, penulis juga menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka. Adapun instrumen penelitian yang penulis gunakan adalah kuesioner dan pedoman studi pustaka. Analisis hasil uji korelasi memberi hasil koefisien korelasi (r) antara variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja sebesar 0,548. Dengan N = 35, maka diperoleh rtabel : 0,334. Hal ini berarti rhitung (0,548) > rtabel (0,334). Dengan demikian, terdapat hubungan yang positif antara variabel motivasi kerja dengan variabel kinerja PNS di Roanalis dan Rorenmin Baintelkam Polri. Dari uji t atau t-test diperoleh hasil nilai thitung sebesar 3,765 dan nilai probabilitas (Sig) 0,001. Sedangkan ttabel untuk (α/2 ; N-k-1) adalah 2,035. Jadi thitung (3,765) > ttabel (2,035) dan nilai Sig hitung (0,001) < 0,05, maka ini berarti: Ho ditolak dan Ha diterima. Ha yang diterima berbunyi “Terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja PNS di Roanalis dan Rorenmin Baintelkam Polri”. viii Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai r Square (r determinan) sebesar 0,300, yang memberikan arti bahwa variabel motivasi kerja mempunyai pengaruh sebesar 30% (rendah) terhadap variabel kinerja. Sedangkan, sisanya sebesar 70% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Berkaitan dengan kesimpulan di atas, maka dalam upaya meningkatkan motivasi kerja dan kinerja PNS di Roanalis dan Rorenmin Baintelkam Polri, penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut: 1. Motivasi kerja PNS perlu ditingkatkan dengan memperhatikan aspek finansial dan non finansial. Aspek finansial dalam bentuk insentif atau bonus langsung, terutama untuk pendidikan bagi pegawai. Aspek non finansial dalam bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja, fasilitas yang mendukung proses kerja, lingkungan kerja yang baik dari segi keamanan dan kenyamanan, serta kesempatan untuk berprestasi secara totalitas. 2. Pimpinan agar memperjelas peranan kepemimpinannya dalam rangka membimbing serta membina bawahannya. Hal ini perlu dilakukan dalam meningkatkan kinerja pegawai yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja organisasi. Pimpinan secara berkala agar melihat langsung pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan dan menggali permasalahanpermasalahan yang dihadapi para pegawai dalam pelaksanaan tugas/ pekerjaannya. Disamping itu, pimpinan juga perlu terus mengembangkan kemampuan dan potensi baik bagi dirinya sendiri maupun bagi pegawai demi optimalisasi pelaksanaan tugas dan pekerjaan masing-masing pegawai dalam organisasi tersebut. 3. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa variabel kinerja pegawai tidak hanya dipengaruhi oleh variabel motivasi kerja. Oleh karena itu, untuk penelitian selanjutnya perlu digali faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja PNS di Roanalis dan Rorenmin Baintelkam Polri.
Tidak tersedia versi lain