Skripsi
PENGARUH WORK FAMILY CONFLICT/KONFLIK PEKERJAAN-KELUARGA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PEREMPUAN DI OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA
Work family conflict atau konflik pekerjaan-keluarga atau merupakan salah satu bentuk konflik antarperan atau biasa disebut interrole conflict yang dialami oleh pegawai. Konflik ini menunjukkan terjadinya ketidakseimbangan pemenuhan peran dan tanggung jawab antara pekerjaan dan keluarga yang dilihat dari indikator time based conflict/konflik berbasis waktu, strain based conflict/konflik berbasis tekanan dan behavior based conflict/konflik berbasis perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui seberapa besar pengaruh work family conflict/konlik pekerjaan-keluarga terhadap kinerja pegawai di Ombudsman Republik Indonesia. Penelitian ini mengambil lokasi penelitiannya secara spesifik di instansi pemerintah pusat dalam hal ini adalah Ombudsman Republik Indonesia yang memiliki tugas kompleks dalam mengawasi pelayanan publik di Indonesia dari ancaman maladministrasi sehingga diperlukan untuk memperhatikan kinerja pegawai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesione penelitian kepada 30 orang responden pegawai perempuan, yang dianalisis menggunakan IBM SPSS Statistic 25 dengan teknik analisis regresi linier sederhana yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara variabel work family conflict dengan kinerja pegawai perempuan. Data yang diperoleh dari penelitian ini dengan work family conflict sebesar 70,0% pada kategori sedang dan kinerja pegawai perempuan sebesar 63,3% pada kategori sedang. Hasil uji statistik mengindikasikan bahwa sebesar 0,008% variasi pada penurunan kinerja pegawai perempuan dapat dijelaskan oleh variasi dalam work family conflict dan sisanya, sekitar 92%, dijelaskan oleh faktor lain di luar model yang mungkin juga berpengaruh terhadap kinerja pegawai misalnya beban kerja, kelelahan emosional, motivasi kerja, kompensasi dan lain-lain. Sehingga hipotesis dari penelitian ini yaitu tidak terdapat pengaruh work family conflict dengan kinerja pegawai perempuan di Ombudsman RI dengan nilai signifikansi (sig) sebesar 0,646 yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antar variabel.
Tidak tersedia versi lain