Skripsi
Partisipasi Penyandang Disabilitas Dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Daerah Kota Administrasi Jakarta Pusat
Dalam proses pembangunan berkelanjutan, keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan, menjadi krusial. Demi tercapainya pembangunan yang inklusif, partisipasi penyandang disabilitas harus mendapatkan perhatian khusus. Penelitian ini bertujuan mengkaji partisipasi penyandang disabilitas dalam Musrenbang di Kota Administrasi Jakarta Pusat, sebuah forum penting dalam perumusan perencanaan pembangunan daerah. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menyoroti berbagai aspek pengambilan keputusan menurut Cohen dan Uphoff, seperti kehadiran rapat, keterlibatan dalam diskusi, sumbangan gagasan, serta tanggapan atau respon yang diberikan oleh penyandang disabilitas selama Musrenbang. Hasil menunjukkan bahwa jumlah perwakilan penyandang disabilitas di Musrenbang masih terbatas. Meski pemerintah memberikan kesempatan berbicara, durasi yang tersedia belum cukup untuk menyampaikan kebutuhan secara komprehensif. Upaya pemerintah untuk mengakomodasi masukan penyandang disabilitas sering kali terbatas oleh kendala anggaran dan perbedaan prioritas kebijakan. Respons pemerintah terhadap aspirasi disabilitas pun dinilai belum optimal. Untuk mengatasi kendala ini, penelitian ini merekomendasikan adanya kuota representasi penyandang disabilitas di setiap tingkatan Musrenbang, pembentukan forum khusus isu disabilitas, alokasi anggaran khusus, serta peningkatan transparansi dan aksesibilitas informasi hasil Musrenbang dalam format yang ramah disabilitas. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong peningkatan partisipasi penyandang disabilitas dalam proses perencanaan pembangunan yang inklusif.
Tidak tersedia versi lain