Tesis
Pengaruh Perencanaan Dan Pengawasan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pada Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan Dan Konservasi Sumberdaya Ikan Kementerian Kelautan Dan Perikanan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: seberapa besar pengaruh perencanaan dan pengawasan baik secara terpisah maupun simultan terhadap kualitas laporan keuangan.
Penelitian ini dilakukan pada Pusat Penelitian pengelolaan Perikanan dan Konservasi sumberdaya Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif analisis dan paradigma asosiatif dengan analisis data kuantitatif, dengan sampel 50 pegawai pengelola keuangan dan menggunakan analisis regresi sederhana dan ganda. Untuk menjaring data tentang Perencanaan (X1), Pengawasan (X2) dan Kualitas Laporan Keuangan (Y) digunakan instrumen berupa kuesioner dengan skala likert. Validitas butir diuji dengan menggunakan Product moment, sedangkan koefisien reliabilitasnya dengan menggunakan cronbach’s alpha. Uji persyaratan analisis data dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji lineritas, serta uji hipotesis dianalisis dengan menggunakan perhitungan regresi melalui program Statistical Program For Social Science (SPSS) versi 17 dengan tingkat kesalahan 5%.
Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Terdapat pengaruh variabel perencanaan yang positif dan signifikan terhadap variabel kualitas laporan keuangan dengan koefisien determinasi sebesar 75,2%, artinya variabel terikat (kualitas laporan keuangan) dipengaruhi oleh variabel bebas (perencanaan) sebesar 75,2% dan sisanya 24,8% ditentukan oleh variabel lain selain variabel perencanaan yang diteliti. Kualitas laporan keuangan dapat diprediksi melalui persamaan regresi Y = 11,432 + 0,769 X1 artinya nilai koefisien regresi variabel perencanaan (X1) sebesar 0,769 dan apabila variabel perencanaan (X1) meningkat satu satuan maka kualitas laporan keuangan (Y) akan meningkat sekitar 0,769 dengan asumsi konstanta konstan. (2) Terdapat pengaruh variabel pengawasan yang positif dan signifikan terhadap variabel kualitas laporan keuangan dengan koefisien determinasi sebesar 77,6% artinya variabel terikat (kualitas laporan keuangan) dipengaruhi oleh variabel bebas (pengawasan) sebesar 77,6% dan sisanya 22,4% ditentukan oleh variabel lain selain variabel pengawasan yang diteliti. Kualitas laporan keuangan dapat diprediksi melalui persamaan regresi Y = 13,945+ 0,719X2 artinya nilai koefisien regresi variabel pengawasan (X2) sebesar 0,719 dan apabila variabel pengawasan (X2) meningkat satu satuan maka kualitas laporan keuangan (Y) akan meningkat sekitar 0,719 dengan asumsi konstanta konstan dan (3) Terdapat pengaruh variabel Perencanaan (X1) dan variabel Pengawasan (X2) secara simultan positif dan signifikan terhadap variabel Kualitas laporan Keuangan dengan koefisien determinasi sebesar 83,7% artinya variabel terikat (kualitas laporan keuangan) dipengaruhi oleh variabel bebas (perencanaan dan pengawasan) sebesar 83,7% dan sisanya 16,3% ditentukan oleh variabel lain selain variabel perencanaan dan variabel pengawasan yang diteliti. Kualitas laporan keuangan dapat diprediksi melalui persamaan regresi Y = 9,276 + 0,391X1 + 0,422X2. Nilai koefisien regresi variabel perencanaan (X1) adalah 0,391 dan variabel pengawasan (X2) sebesar 0,422. Nilai ini mengandung arti bahwa apabila terjadi kenaikan satu-satuan pada variabel perencanaan (X1) dan pengawasan (X2) tetap maka kualitas laporan keuangan (Y) akan meningkat sebesar 0,391. Dan sebaliknya apabila variabel pengawasan (X2) naik satu-satuan dengan variabel perencanaan (X1) tetap maka kualitas laporan keuangan (Y) akan meningkat sekitar 0,422.
Berdasarkan penelitian diatas, maka disarankan sebagai berikut : (1) untuk kantor Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan melakukan peningkatan Sumberdaya manusia dengan memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang ketentuan peraturan perundang-undangan keuangan dan akuntansi kepada pegawai pengelola keuangan, melakukan pengawasan secara terencana, terkordinir dan berkala sehingga pembuatan laporan keuangan dapat dilaksanakan tepat waktu dan lengkap serta memenuhi standar keuangan yang berlaku sehingga laporan keuangan akan berkualitas, dalam penyusunan laporan keuangan yang berkualitas hendaknya memperhatikan unsur-unsurnya yaitu dapat dipahami, relevan, andal, dapat dibandingkan sehingga dalam pemeriksaan baik intern maupun ektern nantinya tidak terjadi temuan. (2) Bagi peneliti selanjutnya, agar mengatasi keterbatasan yang ada dalam penelitian ini, yaitu melakukan penelitian dengan ruang lingkup yang lebih luas sehingga hasil penelitian akan menjadi lebih komprehensif.
Tidak tersedia versi lain